Pablo Benua Tuding Media Biang Kegaduhan Al Zaytun, Katanya Pers Harus Tahu Mana yang Mesti Diangkat dan Tidak

Pablo Benua Tuding Media Biang Kegaduhan Al Zaytun, Katanya Pers Harus Tahu Mana yang Mesti Diangkat dan Tidak

Konten kreator Pablo Benua tuding media biang kegaduhan di Ponpres Al Zaytun. foto: Pablo dan Panji Gumilang/sumeks.co.--

Menurutnya di dalam sosial media (sosmed) tidak ada istilah kegaduhan.

“Di sosial media itu ada istilah trending viral, jadi tidak ada kegaduhan,” terangnya.

Pablo mengaku sudah konsultasi dengan sejumlh ahli IT. “Jadi tidak ada istilah di sosial media itu kegaduhan,” katanya.

BACA JUGA:Demi Bela Panji Gumilang Omongan Pablo Benua Makin Ngaco, Sampai Meludah Pun ke Langit

Kegaduhan itu harus ada keributan yang menimbulkan keonaran, itu yang disebut kegaduhan.

“Saya bukan membela personalnya Panji Gumilang, yang saya bela adalah pemikirannya”, ujarnya.

Sebab, katanya, pemikiran itu tidak bisa dipidanakan, apalagi pemikiran yang masih debatebel.

BACA JUGA:Kuliti Fatwa MUI tentang Ponpes Al Zaytun Indramayu, Warganet Kecam Pablo Benua: Pansos Aja Lu

Seperti diberitakan sebelumnya, Pablo Benua tampaknya memang menjadi salah satu pembela mati-matian Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. 

Saking membela Panji Gumilang, Pablo Benua kini disebut semakin ngaco oleh netizen lantaran beberapa ucapannya yang dinilai tidak masuk akal. 

Seperti dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun Snack Video Sulis 543, 7 Agustus 2023, Pablo Benua menyampaikan ucapan nyelenehnya.

Di video berdurasi 3 menit 49 detik tersebut, Pablo Benua sedang melakukan podcast bersama seorang pria. Mereka tengah membahas sosok Pablo Benua yang kini disebut menjadi orang aneh.

BACA JUGA:Kocak, Pablo Benua Sebut Arti Esa Bukan Satu Tapi Banyak, Netizen: Mending Belajar Dulu Deh

"Saat ini kan banyak suara-suara sumbang ke abang, karena abang pasang badan untuk Panji Gumilang. Gimana nih bang," tanya pria tersebut. 

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Pablo Benua pun menjawab, bahwa sebagai manusia yang mempunyai akal dan otak, dirinya hanya akan meladeni dan melayani manusia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: