Hot Spot Terpantau di 2 Kecamatan di OKI, Permukaan Air Lahan Gambut Mulai Turun

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sebanyak 2 titik hot spot terpantau di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Yakni di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Pampangan. 

Hot spot yang terpantau itu, Sabtu 29 Juli 2023 kemarin, saat dilakukan patroli udara. Sehingga membuat tim Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI langsung menuju lokasi. 

"Iya kemarin ada 2 titik hot spot yang terpantau oleh patroli udara, petugas kami langsung meluncur kesana," kata Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan SP. 

Dia menjelaskan, setiap ada titik hot spot yang terpantau oleh patroli udara, petugas Manggala Agni langsung ke lokasi begitu juga dengan TNI, Polri dan lainnya. 

BACA JUGA: Minyak Kelapa Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah? Ini Ragam Manfaatnya

Ini bertujuan tidak menjadi kebakaran apalagi, biasanya titik hot spot ini berada di lahan kosong dan jauh dari pemukiman. 

"Belakangan ini kondisi cuaca panas terus pada siang hari hingga sore, tetapi masih ada turun hujan dengan intensitas rendah," ungkapnya, kepada saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Minggu 30 Juli 2023.

Masih kata dia, sejak bulan Juni lalu sebenarnya telah memasuki musim kemarau meskipun masih ada turun hujan. Maka oleh sebab itu titik hot spot sudah sering terpantau. 

Tetapi, sambungnya, karena ada masih ada turun hujan, sehingga kecenderungan titik hot spot yang terpantau kecil. 

BACA JUGA:Rumah Sakit Permata Palembang Gelar Topping Off Ceremony

"Saat ini lahan gambut di Kabupaten OKI yang rawan terbakar di musim kemarau, permukaan airnya sudah turun," jelasnya. 

Dimana untuk lahan gambut di Kabupaten OKI sangat luas dan tersebar di beberapa Kecamatan yang rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada musim kemarau. 

Lanjutnya, seperti 2 hari lalu telah terjadi kebakaran lahan gambut di Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI. Karena lahan gambut sehingga mudah meluas sekitar 2 hektare. 

Sumber: