Sudah Periksa 6 Saksi, Polisi Buru Pencuri Jam Tangan Mewah Milik Asisten Pelatih Pemain Bola Thailand

Sudah Periksa 6 Saksi, Polisi Buru Pencuri Jam Tangan Mewah Milik Asisten Pelatih Pemain Bola Thailand

Polisi telah memeriksan enam orang saksi dan saat ini masih memburu pelaku pencurian jam tangan mewah milik asisten pelatih sepak bola wanita Thailand. Foto: dokumen/sumeks.co--

Sudah Periksa 6 Saksi, Polisi Buru Pencuri Jam Tangan Mewah Milik Asisten Pelatih Pemain Bola Thailand 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi masih memburu pelaku pencurian  jam tangan Rolex Oyster Perpetual Date Deepsea warna silver hitam seharga Rp260 juta milik asisten pelatih pemain bola wanita Timnas U-19 Thailand. 

"Benar mas, kami memburu pelaku dan anggota kita sudah melakukan pemeriksaan terhadpa enam saksi dan saat ini masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Senin 24 Juli 2023. 

Haris Dinzah mengatakan, bahwa dari enam saksi yang telah anggotanya periksa mereka adalah dua dari terlapor. 

"Kami masih mendalami kejadian ini," ujar Haris Dinzah. 

BACA JUGA:Asisten Pelatih Pemain Bola Wanita Timnas U-19 Thailand Kehilangan Jam Tangan Senilai Rp260 Juta

Dirinya juga belum dapat memastikan apakah arloji pelapor memang hilang di hotel tersebut atau tidak.

"Kita masih dalami terus, karena kita belum bisa pastikan apakah jam tangannya itu memang hilang saat di hotel atau tidak," ungkap Haris Dinzah. 

Sebelumnya diketahui, Asisten pelatih pemain bola wanita Timnas U-19 Thailand kehilangan jam tangan Rolex Oyster Perpetual Date Deepsea warna silver hitam seharga Rp260 juta. 

Korban Nantawat Thaensopa (39) warga Thailand melaporkan kejadian kehilangan tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang. 

BACA JUGA:Jam Tangan Mewah Asisten Pelatih Women's Championship AFF Timnas Thailand Raib di Palembang, Rugi Ratusan Juta

Aksi kehilangan itu diketahui ketika menginap di hotel kawasan Jalan Radial Palembang, Senin 17 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB lalu. 

Menurut penerjemah bahasa yang enggan disebut namanya, berawal saat korban hendak memakai jam yang sebelumnya diletakkan di poket kecil tas merek Louis Vitton milik korban. 

Namun, saat mau dipakai korban panik karena jam tersebut sudah tidak ada lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: