Setiap Orang di Kota Palembang Mengonsumsi Ikan Sebanyak 54 Kg Per Tahun
Ilustrasi--Sumatera ekspres.id
Setiap Orang di Kota Palembang Mengonsumsi Ikan Sebanyak 54 Kg Per Tahun
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Makan ikan memiliki manfaat luar biasa dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dalam tubuh.
Mengonsumsi ikan juga dapat menekan angka stunting pada anak-anak. Oleh karena itulah sebabnya Dinas Perikanan Kota Palembang sedang gencar melakukan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi ikan ini kepada masyarakat.
Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palembang, Romli menyatakan bahwa kebutuhan akan ikan di Kota Palembang sebenarnya sudah cukup tinggi.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Rumah Makan Gratis Thayyiban, Doakan Terus Berkembang
Berdasarkan data yang ada, setiap orang di Kota Palembang mengonsumsi ikan sebanyak 54 kg per tahun.
"Angka ini cukup tinggi, dan pasokan ikan di Palembang juga mencukupi," ungkapnya dikutip dari sumateraekspres.id
Kebutuhan akan ikan di Palembang meliputi ikan air tawar dan ikan laut.
"Kota Palembang mendapatkan pasokan ikan dari ikan budidaya seperti gurami, lele, patin, dan nila. Namun, ikan betutu dan belida semakin sulit untuk didapat," jelas Romli saat berlangsungnya kegiatan Pemilihan Duta Gemar Ikan di Transmart Carrefour pada Jumat 22 Juli 2023.
BACA JUGA:Herman Deru Sambut Baik Dibukanya Kembali Penerbangan Palembang-Arab Saudi
Menurut Romli, salah satu cara untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan adalah dengan mencari Duta Gemar Ikan.
Duta ini akan berperan dalam menyosialisasikan pentingnya memasyarakatkan pola makan ikan kepada masyarakat. Peserta seleksi Duta Gemar Ikan adalah para remaja berusia 17-21 tahun.
"Kami menyelenggarakan seleksi Duta Gemar Ikan ini agar mereka dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan. Kemarin, ada 10 finalis, dan dari mereka kami memilih 3 peserta terbaik," tambahnya.
Lebih lanjut, Romli menekankan bahwa yang dicari bukan hanya mereka yang memiliki pengetahuan tentang perikanan yang baik, tetapi juga yang berani tampil di depan umum dan mampu menyampaikan pesan dengan baik kepada masyarakat dari berbagai sektor.
BACA JUGA:30 Menit Sebelum Makan Waktu Terbaik Minum Air Putih, Ada Waktu Yang Lain?
Selain itu, peserta juga harus memiliki fleksibilitas waktu untuk ikut serta dalam menyosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan.
"Nantinya, satu orang dari para peserta akan dipilih, diberikan kontrak, dan mendapatkan honorarium untuk menyosialisasikan gemar makan ikan. Terutama saat ini, ketika pemerintah fokus pada penurunan angka stunting, harapannya adalah konsumsi ikan dapat ditumbuhkan," jelasnya.
Selama ini, kata Romli petugas penyuluhan perikanan fokus pada budidaya ikan, nelayan, dan UMKM yang mengelola ikan.
Namun, belum banyak menyentuh generasi muda, dan itulah alasan di balik kegiatan pemilihan Duta Gemar Ikan ini.
BACA JUGA:Makan Larut Malam Apa Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasannya Biar Ngak Gagal Paham
"Sejauh yang saya tahu, pemilihan Duta Gemar Ikan ini adalah yang pertama kalinya di Sumatera Selatan," tukasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: