Influencer Faisal Assegaf Gegerkan Media Sosial, Sebut NU dan Muhammadiyah Bakul Sampah Demokrasi

Influencer Faisal Assegaf Gegerkan Media Sosial, Sebut NU dan Muhammadiyah Bakul Sampah Demokrasi

Faisal Assegaf dalam tulisannya mengkritik dua organisasi terbesar di Indonesia tersebut sebagai organisasi bakul sampah demokrasi.--

BACA JUGA:Kocak! Wanita Bermasker dan Super Hero Al Zaytun Bela Panji Gumilang, Netizen Bukan Takut Malah Dibikin Ngakak

Menurutnya, bagaimana mungkin NU dan Muhammadiyah disebut bakul sampah demokrasi tanpa landasan dan dasar yang jelas.

Dikatakan naraotor, kalau Faisal memang sungguh-sungguh ingin mengkritik kekurangan NU dan Muhammadiyah.

Seharusnya, lanjut narator Faisal Assegaf bisa menggunakan pilihan narasi atau istilah yang lain, bukan menggunakan narasi yang terkesan melecehkan.

"Mau diakui atau tidak NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas yang berjasa bagi perjalanan Indonesia," kakta narator Belmendo.

BACA JUGA:Merasa Diatas Angin Panji Gumilang Akhirnya Digugat Balik Wakil Ketua MUI Rp2 Triliun, Kerugian Materi Rp0,5

Lebih lanjut dikatakan narator, NU dan Muhammadiyah berperan penting bagi proses demokratisasi di negara kita ini.

NU dan Muhammadiyah juga berperan menjaga demokrasi dengan mempromosikan ajaran Islam yang toleran dan inklusif.

Banyak tokoh NU dan Muhammadiyah yang berjuang untuk pendidikan keadilan sosial dan mensejahterakan masyarakat.

Bukankah itu semua bagian dari kerja untuk menjaga demokrasi yang sehat.

BACA JUGA:Makin Parah, Santri Ponpes Al Zaytun Sebut Megawati Ratu Balqis dan Panji Gumilang Nabi Baru

Mudah-mudahan warga NU dan Muhammadiyah tidak terpancing menanggapi tulisan Faisal itu secara emosional mengkritik lah dengan akal sehat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: