Sepanjang Juni 2023, BPBD Kota Prabumulih Dapati 4 Kasus Karhutla
Sriyono (baju putih) didampingi R Tauhid mengatakan pihaknyamendapati 4 kasus Karhutla sepanjang bulan Juni 2023. Foto: Dian/sumeks.co--
Sepanjang Juni 2023, BPBD Kota Prabumulih Dapati 4 Kasus Karhutla
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih mendapati empat kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sepanjang bulan Juni 2023.
Hal itu diungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Sriyono melalui Kasi Pencegahan R Tauhid.
Dijelaskan Tauhid, sampai saat ini sesuai dengan aturan undang-undang (UU), Karhutla sangat dilarang bahkan ada denda pidana dan kurungan bagi yang melanggar.
"Untuk itu kami tetap mensosialisasikan walaupun masih terdapat di beberapa tempat pembukaan lahan dengan cara dibakar namun tidak terlalu besar," jelasnya.
BACA JUGA:Selama Sepekan, Tiga Titik Api Karhutla Terpantau di Wilayah PALI
Kendati demikian, pihaknya mendapati sampai saat ini tepatnya sepanjang Juni 2023 saja sudah ada empat kasus karhutla.
Masing-masing terjadi di Gunung Kemala, Anak Petai, Cambai dan Tanjung Raman dengan luas lahan yang terbakar ada yang mencapai 1 hektare, 2 hektare dan lainnya.
Terkait masalah tersebut, pihaknya pun tetap menjalin kerjasama dengan Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, pihak Kelurahan, dan masyarakat setempat.
"Harapan kita kedepan janganlah membakar hutan dan lahan. Apalagi sekarang terus dipantau oleh heli dan BPBD pusat sehingga walaupun sekedar asap tetap terpantau," tegasnya.
BACA JUGA:Buka Lahan dengan Cara Dibakar, 3 Pelaku Karhutla di PALI Diamankan, 4 Kabur
Lalu, bagaimana jika ada masyarakat yang ingin buka lahan? Tauhid mengaku ada masukan pemerintah yakni tidak dibakar namun menggunakan alat berat. (chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: