Sampel Bakso Bakar Diduga Penyebab Keracunan 32 Anak di Kota Lahat Bakal Diuji di Labfor Polda Sumsel

Sampel Bakso Bakar Diduga Penyebab Keracunan 32 Anak di Kota Lahat Bakal Diuji di Labfor Polda Sumsel

Sampel bakso bakar diduga penyebab keracunan 32 anak di kota Lahat bakal diuji di Labfor Polda Sumsel. foto: dok ist/sumeks.co.--

Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM bersyukur kondisi para korban mulai membaik.

BACA JUGA:Polisi Amankan Penjual Bakso Keliling yang Membuat Puluhan Anak di Lahat Keracunan

Dia mengimbau para orang tua tidak membiarkan anak-anaknya jajan sembarangan.

“Terkait penyebabnya kita belum bisa memastikan. Fokus saat ini, semua anak-anak itu sembuh dulu,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun, ada 15 anak dari Desa Tanjung Baru yang dibawa berobat ke Klinik Bidan di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur. 

Mereka, Alisa Nabila (4), Nadia Oktviani (10), M Algavin (1,5), M Desa (3,5), Yogy Saputra (11), dan M Natan (3). Lalu, M Dewa (2,7), A Zahra (3,6), Pedri Adiansyah (5), Rido Saputra (10), Wulan (8), dan Nadia (4). 

BACA JUGA:Puluhan Anak di Lahat Diduga Keracunan Usai Makan Bakso Bakar Keliling

Kemudian, Pradana Rahmat (10 tahun 11 bulan), Andini Karisma (1 tahun 11 bulan) dan Rizki Aditya ( 2).

Sedangkan dari Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat informasinya ada 17 anak yang alami  mual dan muntah-muntah. 

Mereka,Dzakira Thalita, Davin Aprilio, Ercy Mesha Aqilla, Elvina Felysia Andera, Saptama Parel, Tiara Salsabila, Arka Alfarizky, Arsel Alfarizky, Carla Ramadani, Reyvan Gusti Pratama, Ammar Azwin, Shakina Azzalea, Kenzo Ekky Pradipta, Farel Elvano, Steven Adam Purdaus, Shanum Hawa Khumaira, dan Rasya Arpabian.

BACA JUGA:Polisi Amankan Penjual Bakso Keliling yang Membuat Puluhan Anak di Lahat Keracunan

Beredar informasi kalau jumlah anak bertambah menjadi 45 orang. 

Ada dari beberapa desa lain yang mengalami gejala sama.

Orang tua salah satu korban, Sandi (36), warga Kecamatan Merapi Barat, menceritakan, dua anaknya beli bakso bakar keliling seharga Rp4 ribu dengan isi 7 pentol pada Selasa sore 27 Juni 2023.

Selepas maghrib, anaknya mengalami muntah-muntah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: koransumeks