Siswa SD di Empat Lawang Makan Lauk Basi MBG, Sampel Dibawa ke Labfor, Kapolda Sumsel Angkat Bicara

Siswa SD di Empat Lawang Makan Lauk Basi MBG Sampel Dibawa ke Labfor Kapolda Sumsel Angkat Bicara.-Foto: edho/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumsel Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R angkat bicara terkait sejumlah siswa SD di Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang yang dilarikan ke Puskesmas setelah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sebanyak 8 murid SD itu mengalami mual, muntah dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas dan menjadi sorotan serius pemerintah setempat.
"Ini (kasusnya) sedang diperiksa. Sampel makanannya juga sudah dibawa ke Bid Laboratorium Forensik (Labfor) untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolda Sumsel usai meresmikan ruang baru Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu 19 Februari 2025 kepada awak media.
Pihaknya juga memastikan, sejumlah murid yang terdampak tersebut mendapatkan perawatan intensif di Fasilitas Kesehatan yang ada di Empat Lawang.
BACA JUGA:8 Murid SD di Empat Lawang Dilarikan ke Puskesmas Usai Makan Lauk Basi Program MBG, Ada Ulat
BACA JUGA:Polsek Tanjung Lubuk Berikan MBG ke Puluhan Siswa SD 1 Pulau Gemantung Ilir OKI
Selain itu, Kapolda Sumsel menegaskan pihaknya juga meminta klarifikasi terhadap penyedia program MBG di SD Negeri yang ada di Tebing Tinggi Empat Lawang tersebut.
"Masih melakukan pendalaman-pendalaman klarifikasi terhadap pihak-pihak yang menyediakannya dan mengapa bisa menimbulkan dampak seperti itu," tutup Kapolda Sumsel.
Diketahui, sebanyak 8 orang siswa SD di Kabupaten Empat Lawang mengalami sakit perut, mual muntah, pusing bahkan ada yang harus dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit.
Itu setelah hari kedua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Selasa 18 Februari 2025.
BACA JUGA:Dukung Program MBG, Lapas Pangkalan Balai Bagikan 700 Paket Makanan Bergizi
BACA JUGA:Heboh Boks Makan Siang Gratis Program Pemerintah Berbeda, Siswa SMK di Bogor Ini Malah Minta Maaf
Parahnya lagi, ditemukan ulat dalam makanan yang akan dikonsumsi oleh para siswa di SD Negeri 7 Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Setidaknya 8 orang siswa dilarikan ke kantor sekolah oleh para guru setelah mengeluhkan sakit perut usai menyantap makanan yang disediakan oleh pihak penyedia.
Beberapa siswa bahkan mengalami muntah hingga harus mendapatkan perawatan lebih lanjut di Puskesmas Tebing Tinggi.
“Mual, muntah. Belum dengar pengumuman sama teman-teman, aku sudah makan lauk ikannya. Sekarang sakit perut,” ujar salah satu siswa yang tampak lemas setelah dibawa ke kantor sekolah.
BACA JUGA:Dukung Program Prioritas Pemerintah, Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis untuk Siswa SLB
BACA JUGA:Heboh Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Dikurangi jadi Rp7.500, Tuai Sorotan Publik
Situasi semakin mengkhawatirkan setelah ditemukan ulat dalam makanan yang hendak dikonsumsi siswa.
Temuan ini memicu kekhawatiran dari pihak sekolah dan orang tua murid terkait kualitas makanan yang diberikan dalam program MBG tersebut.
Sejumlah pihak belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Namun, pihak Satreskrim Polres Empat Lawang telah turun tangan dengan melakukan pemeriksaan ke sekolah dan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tebing Tinggi untuk memastikan penyebab masalah ini.
BACA JUGA:Target 17 Juta Penerima, Program Makan Bergizi Gratis Telan Anggaran Rp71 Triliun, Pakai Dana APBN?
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Presiden Prabowo, 100 Paket Nasi Dibagikan Polres Ogan Ilir di SDN 01 Indralaya Utara
Beberapa petugas catering juga dibawa ke Polres Empat Lawang untuk dimintai keterangan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan dan belum bisa memberikan statement mengenai kejadian ini karena petugas masih bekerja di lapangan," terang Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adam Rahman.
Pantauan di Puskesmas Tebing Tinggi, terlihat siswa sedang dirawat di ruang UGD.
Petugas melarang awak media mengambil gambar dan menanyakan perihal kejadian tersebut.
BACA JUGA:Siswa Sambut Gembira Makan Bergizi Gratis di SDN Sunggutan Air Besar Pangkalan Lampam OKI
BACA JUGA:2.968 Siswa TK Hingga SMP di Palembang Terima Program Makan Bergizi Gratis Perdana, Pemkot Siapkan Satgas
Kepala Sekolah SDN 7 Tebing Tinggi, Wisnatul saat ditemui di Puskesmas, juga belum bisa berkomentar mengenai kejadian ini.
Masyarakat dan para orang tua berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas guna menjamin keamanan dan kualitas makanan dalam program MBG.
Di media sosial, para orang tua khawatir dan cemas terhadap anak-anak mereka yang sudah menyantap masakan tersebut.
"Laju takut anak kami makan gratis. Semoga anak kami yang makan tadi tidak apa-apa," tulis salah satu netizen di Fb.
Masyarakat mengharapkan kejadian ini menjadi evaluasi bagi pihak penyelenggara agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang dan program MBG di Kabupaten Empat Lawang berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: