Sebelum Mengakui 17 Agustus 1945, Belanda Akui Baru 74 Tahun Indonesia Merdeka

BACA JUGA:TERNYATA! Ada Campur Tangan Belanda Dibalik Pemberian Gelar Haji di Indonesia

Penyerahan kedaulatan juga dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Penyerahan ini dilakukan antara wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia, Tony Lovink, dan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang bertindak sebagai perwakilan perdana menteri.

Terbaru, pemerintah Belanda mengakui sepenuhnya dan tanpa syarat Indonesia merdeka dari Belanda pada 17 Agustus 1945. Ini merupakan pernyataan resmi pertama pemerintah Belanda, setelah 78 tahun. 

"Kami benar-benar melihat proklamasi sebagai fakta sejarah pamungkas. Dan apa yang sebenarnya anda lihat, terutama dalam beberapa tahun terakhir adalah bahwa kami juga hadir disemua jenis perayaan pada tanggal 17 Agustus," Mark Rutte

Ir Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945,setelah Jepang menyerah dalam perang dunia II. Namun pemerintah Kerajaan Belanda tak pernah mau mengakui momen itu secara resmi. 

BACA JUGA:Menang Gugatan, PT KAI Amankan Aset Berdasarkan Surat Zaman Kolonial Belanda Sebagai Aktiva Tetap Perumka

Pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengemuka saat Mark Rutte hadir dalam perdebatan mengenai hasil penelitian dekolonisasi di parlemen Belanda. Rutte memberikan pernyataan permintaan maaf atas terjadinya kekerasan ekstrem. 

Meski Ia masih bersikeras menyebutnya kekerasan ekstrim, bukan kejahatan perang dengan mendasarkan pada konvensi Jenewa 1949.*

Sumber: