Gubernur Jawa Barat Lapor ke Menko Polhukam, Mahfud MD Beri Tugas Kang Emil Jaga Kondusitifitas di Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat Lapor ke Menko Polhukam, Mahfud MD Beri Tugas Kang Emil Jaga Kondusitifitas di Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lapor ke MenkoPpolhukam, Mahfud MD, beri tugas Kang Emil jaga kondusitifitas di Al Zaytun. foto: dok ridwan kamil/sumeks.co. --

Ada beberapa hal tindak pidana, lamporan masuk ke Menko Polhukam dan kesimpulan-kesimpulan dari berbagai penelitian. 

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun 11 Tahun Dirujak Kang Anom, Juragan Kopi: Guys Itu Tak Mewakili Alumni, Itu Mewakili Dia Aja!

Dan juga ada lapran resmi yang akan disampaikan ke Polri.

“Nah polri akan menangani tindak pidananya, pasal-pasal apa yang nanti akan menajadi dasar untuk melanjutkan proses pidana nanti akan diumumkan pada waktunya,” jelasnya.

Tapi akan mengambil tindakan karena dari semua pintu yang masuk laporan pelanggaran pidananya, dugaannya sudah sanngat jelas dan unsur unsurnya sudah diidentifikasi.

“Tinggal diklarifikasi pemanggilan atau pemeriksaan,” tegasnya.

BACA JUGA:Sore Ini Rapat, Mahfud MD Gercep Tuntaskan Masalah Al Zaytun, Sebab Sudah Timbul Kontroversi Media dan Fisik 

Tindakan Kedua, pemberian sanksi penataan administrasi pada ponpes, kepada YPI (Yayasan Pendidikan Islam) yang mempunya kaki pesantren dan kaki lembaga pendidikan yang secara berberjenjang sampai tingkat perguruan tinggi.

“Ini akan dilakukan tindaan hukum administrasi, terhadap YPI yang mengelola pesantren Al Zaytun dan sekolah-sekolah madrasah yang dikelola oleh kementrian agama,” jelasnya.

Tindakan adminisrasi ini dengan tetap, menekankan pada pemberian perlidungan terhadap hak para santri dan murid yang belajar disana. 

BACA JUGA:Buntut Pernyataan Panji Gumilang Perbolehkan Khatib Jumat Wanita di Al Zaytun, MUI 'Gercep' Keluarkan Fatwa

“Seumpama dilakukan tidakan hukum, kita akan menyiapkan dulu langkah-langkah agar mereka tetap punya hak konstitusional untuk belajar,” katanya. 

Belajar  tetap berjalan tetapi pembenahan dan penataan serta pelurusan secara hukum atas penyelengaraan YPI itu akan segera dilakukan tindakan hukum administrasinya.

“Kemudian tindakan yang ketiga, akan menjadi tugas lagi bagi Kang Emil, bersama Kapinda, Kesbang TNI-Polri dan sebgaianyalah di Jawa Barat, yaitu menjaga kondusitifitas ketertiban dan keamanan,” harapnya. 

“Nah kita pasrahkan yang di lapangan, tolong dikoordinasikan dengan aparat, kalau perlu dengan pusat kita buka jalur dengan pak Gubernur,” tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: