Gubernur Jawa Barat Lapor ke Menko Polhukam, Mahfud MD Beri Tugas Kang Emil Jaga Kondusitifitas di Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat Lapor ke Menko Polhukam, Mahfud MD Beri Tugas Kang Emil Jaga Kondusitifitas di Al Zaytun

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil lapor ke MenkoPpolhukam, Mahfud MD, beri tugas Kang Emil jaga kondusitifitas di Al Zaytun. foto: dok ridwan kamil/sumeks.co. --

Mahfud MD tak ingin lebih jauh, karena menurutnya kasus ini masih dalam tahap dugaan. 

BACA JUGA:Sore Ini Rapat, Mahfud MD Gercep Tuntaskan Masalah Al Zaytun, Sebab Sudah Timbul Kontroversi Media dan Fisik 

Namun tak akan jauh dengan apa yang menjadi perhatian masyarakat selama ini.

“Kasus ini masih dugaan,” tegasnya lagi.

Sebelumnya da wartawan yang bertanya pada pers rilis di Polhukam, apakah kasus pidana ini terkait tindak pidana dugaan perkosaan yang sempat muncul ke permukaan? tanya wartawan. Dan apakah ada dugaan sarang atau tindak pidana terorisme?

“Nanti itu akan diumumkan dalam waktu tidak lama, pasal-pasal apa yang akan dikenakan?”, jawab Mahfud MD.

BACA JUGA:2 Alumni Ikhsan dan Juragan Kopi Kerja Keras Luruskan Al Zaytun Tak Begitu, Itu Semua Bikinan Panji Gumilang 

“Kira-kira kesimpulannya akan sama dengan apa yang menjadi pandangan publik, nah nanti saudara tafsirkan sendiri pasal-pasal yang ada disitu saya tidak akan sekarang,” tegasnya.

Ini baru dugaan, lanjut Mahfud MD, nanti akan ada sangkaan, dakwaan, tuntutan dan vonis. 

“Tindak pidana ini kepada peroranagn, dan tindakan administrasi nanti kepada institusi YPI, denga penekanan pada penyelamatan hak-hak santri dan murid sekolah yang dikelola YPI, dan tertib sosial di lapangan yang akan dikoordinir pak Gubernur,” tegasnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam menjelaskan bahwa ada tiga langkah penanganan kasus di Al Zaytun.

BACA JUGA:Kang Anom Tegaskan Dirinya Tidak Pencitraan Saat Ajak Tabbayyun Alumni Al Zaytun 11 Tahun, Ada Bukti Chat WA

Pertama, sesuai laporan yang masuk langsung ke Manko Polhukam, maupun yang disimpulkan oleh timnya Kang Emil di Jawa Barat. 

“Ada dugaan kuat telah terjadinya tiga masalah,” ungkapnya.

Yang pertama, terjadinya dugaan tindak pidana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: