Digitalisasi Naskah Kuno di Palembang, British Library Gaet dengan UIN Raden Fatah
British Library yang berada di London Inggris menggandeng UIN Raden Fatah Palembang dalam upaya digitalisasi naskah kuno di Palembang.--
BACA JUGA:2 Siswa SMP PGRI Tempirai PALI Wakili Sumsel ke Olimpiade Nasional
Ini di lakukan untuk mengetahui keberadaan naskah kuno yang masih tersimpan dan kemungkinan untuk dilakukan digitaliasi.
”Untuk melakukan digitalisasi itu, tentu kita membutuhkan izin dan kesediaan pemilik ataupun instansi yang menyimpan naskah,”jelasnya.
Nyimas mengakui jika tidak seluruh pemilik naskah kuno dan lembaga yang menyimpan naskah, mau dan memberikan izin naskah kunonya untuk di digitalisasi.
“Umumnya mereka belum paham, menganggap naskah kuno itu warisan turun temurun, tidak boleh di sentuh dan di baca orang lain karena mengandung hal-hal magic dan lainnnya,”cetusnya.
BACA JUGA:Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Bina Darma Palembang Gelar Talkshow Enggenering
“Bahkan ada juga yang curiga dan prasangka buruk lainnya dengan peneliti karena program ini di lakukan lembaga luar negeri,”katanya.
Lebih lanjut Nyimas Umi Kalsum menjelaskan, sebelum melakukan digitalisasi, Tim EAP 1454 menggelar workshop yang diikuti anggota tim serta mengundang pemilik naskah, mahasiswa dan dosen yang tertarik dan terkait dengan naskah kuno.
Sehingga walau tidak terlibat dalam tim, mereka mendapat ilmu tentang merawat dan melestarikan naskah kuno.
Berhasil Digitalkan 3o Naskah Kuno
BACA JUGA:Kemendikbudristek Dan MIT Kolabarasi Membangun Ekosistem Inovasi
“Dalam Workshop itu, kita mengundang mentor yang pernah melakukan digitalisasi EAP di daerah lain di Indonesia,”ucapnya.
Pengerjaan digitalisasi ini harus sesuai dengan standar yang di berikan British Library.
Mulai dari peralatan seperti kamera, copy stand, colour checker dan lainnya.
”Begitu juga dengan cara pemotretan dan hasilnya, harus sesuai standar EAP,”tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: