Demi Tampil Glowing dan Tubuh Langsing Sederet Artis Lakukan Operasi Bariatrik, Jenifer Dunn Hingga Syahrini

BACA JUGA:Penyidik Kembalikan Berkas Ke Jaksa Kejati Sumsel, Selebgram Lina Mukherjee Bakal Ditahan?

Melly Goeslaw misalnya, berhasil menurunkan berat badan 23 kilogram dalam waktu 3 bulan setelah menjalani operasi tersebut.

Juga Syahrini, yang memiliki bentuk tubuh dari dulu dikenal tidak berubah. Ia cukup konsisten menjaga agar tubuhnya tetap langsing dan menarik dengan menjaga pola makan dan gaya hidup. 

Selain itu, penyanyi yang satu ini juga mengaku pernah melakukan operasi sedot lemak. Ketika artis lain melakukan operasi sedot lemak di perut, Syahrini melakukannya untuk membuang lemak di area pipi karena merasa chubby. 

Sosok artis lainnya yakni, Ivan Gunawan, Femmy Permatasari, Krisdayanti, Titi Dj, dan Inul Daratista.

BACA JUGA:Hot News! Syahnaz Diduga Selingkuh, Istri Sah Rendy Kjaernett Bongkar Isi Chat Mesra

Apa Bedanya dengan Sedot Lemak?

Operasi bariatrik merupakan pembedahan yang dilakukan pada sebagian lambung atau bypass usus.

Proses operasi ini dilakukan untuk membantu penurunan berat badan pasien yang memiliki berat badan berlebih dan berpotensi mengalami ancaman kesehatan.

Lantas apakah operasi bariatrik yang dijalani oleh Jennifer Dunn, Syahrini dan beberapa selebriti lainnya sama dengan sedot lemak?

BACA JUGA:Tiket Coldplay Bisa Dibeli Secara Luring di Outlet SingPost, Begini Cara Beli Online Tiket Coldplay Singapura

Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif Dr dr Peter mengatakan bahwa operasi bariatrik sama sekali berbeda dengan prosedur sedot lemak.

dr Peter mengatakan bahwa operasi bariatrik tidak mengarah pada tujuan kosmetik. Menurutnya operasi bariatrik lebih bertujuan pada kesehatan untuk menurunkan berat badan dan mengatasi komorbid yang mungkin muncul.

dr Peter juga mengatakan bahwa operasi bariatrik tidak dilakukan secara instan seperti sedot lemak. Metode ini difokuskan pada pembentukan cara hidup baru dan bukan untuk kecepatan penurunan berat badan.

"Sedot lemak benar-benar tidak mengejar value-value yang ada di bedah bariatrik. Turun berat badan saja bukan itu yang dikejar, apalagi komorbid, menghindari kanker, sleep apnea. Itu sama sekali tidak ada," ujar dr Peter.

Sumber: