Mahasiswa Asal Aceh 15 Tahun KKN di Maluku, Pulang Jadi Pahlawan, Ceritanya Bikin Merinding
Muhammad Kasim Arifin--
Setelah wisuda pun, Kasim kembali ke Waimital demi meneruskan kerja-kerjanya. Setelah beberapa waktu, barulah dia menerima pinangan Universitas Syiah Kuala, Aceh, untuk menjádi dosen di sana hingga pensiun pada tahun 1994. Di Waimital, namanya selalu harum, bahkan diabadikan menjadi nama jalan.
Seusai pensiun, Kasim tetap di Aceh dan menjadi aktivis lingkungan. Di masa kini, betapa sulitnya menemukan anak muda yang masih idealis seperti dirinya.
Anak muda hari ini berlomba-lomba untuk masuk dunia bisnis, mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Bahkan para akademisi muda bermimpi jadi dirjen, staf khusus menteri, atau jadi pejabat di BUMN.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: