2 Tahun Mengenang Asisten Kebun Sawit di Muratara yang Sangat Berani, Ninja Sawit Baru Tertangkap Satu Orang
2 tahun mengenang asisten kebun sawit di Muratara yang dihabisi pelaku ‘ninja sawit’. foto: ilustrasi/sumeks.co.--
Dari 13 pelaku, ada lima pelaku yang menggunakan pistol. Hal ini terungkap saat rekonstruksi kejadian oleh pihak kepolisian.
Meski beberapa kali pistol meletus dari moncong senjata para pelaku, namun tidak berhasil mengenai Sugeng.
Korban dan sejumlah rekannya berhasil menyelamatkan diri dari kepungan para pelaku.
Namun para pelaku semakin brutal dan melakukan aksi pembakaran aset perusahaan.
BACA JUGA:Buka Kebun Sawit dengan Cara Dibakar, 4 Warga Muara Beliti Musi Rawas Jadi Tersangka Karhutla
Mulai mess hingga kendaraan milik perusahaan mereka bakar.
Dari 13 orang yang dicurigai ikut aksi anarkis itu, baru satu tersangka yang tertangkap. Yakni Tata.
Usai kejadian itu, lokasi sempat dijaga ketat personel Brimob, hingga beberapa waktu lamanya.
Nah, Sugeng dianggap saksi korban sekaligus saksi kunci yang mengenali para pelaku pembakaran aset dan kamp perusahaan.
Korban dianggap warga pendatang, bukan asli warga Muratara.
Karirnya menanjak dari posisi mandor kebun, menjadi asisten kebun usai kejadian itu.
Setahun usai peristiwa itu, tepatnya 5 Maret 2021, di area blok F perusahaan kembali rekan-rekan Sugeng yang patroli lapangan menemukan adanya aksi ‘ninja sawit’. Pelaku lima orang.
Saat Sugeng menyinari para pelaku dengan senter, dua kali letusan senjata api meledak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks