Peran Penting Literasi Digital Bagi Prajurit TNI dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

Peran Penting Literasi Digital Bagi Prajurit TNI dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

--

“Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kemampuan prajurit dalam bersinggungan di dunia digital. Tidak ada prajurit yang membocorkan rahasia negara, hoax, serta konten yg bertentangan dengan tugas TNI sebagai pemersatu bangsa. Perlu ditekankan pada jajaran semuanya, harus memilah mana yg bisa di-share dan dampaknya terhadap persatuan,” jelasnya.

BACA JUGA:30 Peserta Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Kurban Halal yang Digelar Pemkab Muara Enim

Peluncuran Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI dilanjutkan dengan seminar literasi digital bagi Perwira Tinggi dan Menengah TNI yang membahas Empat Pilar Literasi Digital yaitu Kecakapan Digital yang dibawakan oleh Dosen Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Dr. Sofian Lusa.

Dr. Sofian menjelaskan tentang bagaimana data di ruang virtual menjadi begitu bernilai seiring perkembangan teknologi, hingga menarik ancaman siber (cyber threat) yang bisa berkembang menjadi serangan siber (cyber attack).

Dengan adanya ancaman dan serangan ini, maka diperlukan keamanan siber (cyber security) untuk menanggulangi hal tersebut.

 “Cyber security berbicara mengenai bagaimana kita melakukan pengamanan secara internal, mulai dari pencegahan, sosialisasi, sinergitas dengan pihak-pihak lain, analisis dan deteksi dini, kemudian bagaimana kita merespon jika terjadi serangan tersebut. Nah, ini menjadi hal penting yang harus dilengkapi atau di-equip para prajurit TNI kita,” lanjut Dr. Sofian.

BACA JUGA:Peringati HUT Bhayangkara Ke-77, Polres Muara Enim Gelar Donor Darah

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi Keamanan dan Keselamatan Digital oleh Anggota Dewan Pengawas Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia, Hari S. Noegroho yang memaparkan tentang manfaat dan risiko yang didapatkan dengan menggunakan teknologi digital.

“Kuncinya, kita perlu melihat dari sisi keamanan dan keselamatan digital, termasuk yang berkaitan dengan TNI adalah bagaimana kita bisa menjaga kedaulatan digital. Kita tahu bahwa teknologi digital itu ibarat pisau bermata dua, banyak manfaatnya dan juga banyak risikonya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, seminar literasi digital dilengkapi dengan materi Etika Digital oleh Dosen Filsafat Universitas Sanata Dharma, Dr. Johanes Haryatmoko; dan Budaya Digital oleh Dosen Psikologi Binus University, Dr. Istiani.

Pasca peluncuran Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI, akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan seminar kepada anggota TNI pada tanggal 14 - 22 Juni 2023 dengan target sebanyak 40.000 prajurit tingkat pusat dan daerah, serta dilanjutkan dengan kegiatan literasi digital yang menyasar Keluarga Besar TNI.

BACA JUGA:Dirumorkan Dapat Uang Rp7 Triliun Karena Lagunya Dibeli Simon Cowell, Ibunda Putri Ariani: Aminkan Saja

Seluruh kegiatan ini merupakan salah satu upaya literasi digital di sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo).

Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: