Peran Penting Literasi Digital Bagi Prajurit TNI dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

Peran Penting Literasi Digital Bagi Prajurit TNI dalam Menjaga Kedaulatan NKRI

--

Peran Penting Literasi Digital Bagi Prajurit TNI dalam Menjaga Kedaulatan NKRI 

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyelenggarakan Peluncuran Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada Prajurit TNI pada tanggal 13 Juni 2023.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Gedung Gatot Subroto, Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Kegiatan diikuti oleh sekitar 165 orang Perwira Tinggi dan Menengah TNI yang hadir secara luring maupun daring ini bertujuan untuk membangun pemahaman literasi digital di lingkungan TNI guna mewujudkan prajurit TNI yang makin bijak dan cakap digital.

Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2022 lalu menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai sebesar 3.54 dari 5.00.

BACA JUGA:Menkop: UMKM Harus Jadi Penopang Ekonomi Di Masa Depan

Berdasarkan hal tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori “sedang”.

Kegiatan Literasi Digital kepada TNI merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Pelaksana Tugas Menteri Komunikasi dan Informatika (Plt. Menkominfo), Moh. Mahfud MD mengungkapkan, perkembangan di era digital menimbulkan jenis ancaman baru terhadap kedaulatan negara yang harus diwaspadai TNI dalam melaksanakan pertahanan negara guna mempertahankan kedaulatan, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjaga keselamatan bangsa dari ancaman militer.

Selain itu, sehubungan dengan akan dimulainya tahun demokrasi, Menteri Mahfud MD menekankan netralitas prajurit TNI beserta Keluarga Besar TNI dalam Pemilu.

BACA JUGA:SAH! Diluar Jam Kesepakatan, Truk Angkutan Batubara Ditangkap

TNI diharapkan dapat menjalankan peran penting dalam melancarkan proses pemilu dan memastikan bahwa pemilu aman bagi seluruh pemilih.

“TNI dan Polri tetap pada posisi netral, terutama dalam menjaga lalu lintas digital yang (menimbulkan) banyak provokasi di tengah masyarakat dengan tingkat literasi rendah. Kemudian melalui literasi digital, pemerintah juga berharap agar seluruh anggota TNI dapat lebih cerdas, teliti, dan berhati-hati serta menggunakan logika dalam mengamati informasi, khususnya mengenai pemilu yang beredar di ruang publik, baik media nasional maupun digital,” tutur Mahfud.

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya menegaskan bahwa, anggota TNI wajib memerangi konten negatif dan memiliki kecakapan digital untuk memilah informasi demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: