Luciano Rodriguez Cetak Sejarah Bawa Uruguay Juara Dunia U-20, Usai Kalahkan Italia 1-0

Luciano Rodriguez Cetak Sejarah Bawa Uruguay Juara Dunia U-20, Usai Kalahkan Italia 1-0

Pemain Italia Cesare Casadei raih dua penghargaan, pemain terbaik raih Golden Ball dan Golden Boot sepatu emas dengan koleksi 7 gol, di sampingya pemain terbaik berikutnya Allan Matuno Uruguay, dan Lee Seung Won. Foto:fcfutureballers Intagram--

Luciano Rodriguez Cetak Sejarah Bawa Uruguay Juara Dunia U-20, Usai Kalahkan Itlaia 1-0

SUMEKS.CO- Timnas U-20 Uruguay dan Italia tadi pagi Minggu 12 Juni 2022 menangis di lapangan Estadio Unico Diego Armando Maradnoa. 

Skuad Uruguay nangis bahagia karena juarai Piala Dunia U-20 2023, sebaliknhya Timnas Italia menangis duka, karena gagal memenuhi ambisnya juara dunia.

Ya, di live streaming vidio dan Moji, Timnas U-20 Uruguay berpesta usai berhasil jadi juara Piala Dunia U-20 2023 setelah mengalahkan Italia dengan skor 1-0 di Estadio Unico Diego Armando Maradnoa, Minggu waktu setempat.

Mereka terlihat kegirangan berlari keliling lapangan sambil menghormato fans setia yang duduk dengan cemas sampai laga berakhir.

Diketahui, Piala Dunia U-20 FIFA, atau sebelum 2005 disebut Piala Dunia Pemuda FIFA merupakan kejuaraan sepak bola resmi yang diadakan FIFA setiap dua tahun sekali. 

Kejuaraan ini diikuti oleh setiap negara yang mengirimkan tim nasional sepak bola di kelompok umur di bawah 20 tahun. 

Juara bertahan: Uruguay (Gelar ke-1). Jumlah peserta tim ada  24. Kejuaraan ini mulai digelar 1977.  Dan Tim tersukses: Argentina (6 gelar)

BACA JUGA:Libas Korsel, Israel Juara 3 Piala Dunia U-20 2023 dan Selebrasi Pemainnya yang Selalu Sujud Syukur

Dalam laga pagi tadi Uruguay dari awal laga terlihat mendominasi permainan sejak awal babak pertama dimulai. Anderson Duarte dan kawan-kawan terus menekan pertahanan Italia.

Italia kemudian menghabiskan lebih banyak waktu untuk bertahan alih-alih coba menyusun serangan. Kiper Italia, Sebastiano Desplanches dipaksa bekerja keras sepanjang babak pertama yang berakhir imbang tanpa gol.

Dan ketika menginjak  babak kedua, Uruguay masih jadi tim yang lebih banyak mendominasi serangan. Sebaliknya, Italia belum banyak memberi ancaman ke lini pertahanan Uruguay. 

Hanya beberapa kali melakukan serangan, namun dapat dimentahkan perthanan Uruguay.

Coach  Carmine Nunziata memutar otak dan melakukan pergantian pemain demi mengubah alur permainan. Mattia Zanotti, Daniele Montevago, dan Francesco Pio Esposito diturunkan ke tengah lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: