Waduh! TPP Ribuan Guru di Sumsel Macet, Disdik Sudah Instruksikan Bupati Ambil Alih Pendataan SK Guru Honorer
Seorang guru yang mengabdi di wilayah terpencil Kabupaten Muratara bersama murid-muridnya bersiap naik perahu. Untuk tiba disekolah, mereka harus menyusuri sungai. foto-izul/sumeks.co.--
BACA JUGA:TPP di Kabupaten Muara Enim Naik, Pj Bupati Berharap Dapat Memacu Kinerja Pegawai Lebih Baik Lagi
Dia minta seluruh jajarannya memprioritaskan masalah ini.
“Saya paling anti memotong hak orang, ibu guru dan ASN bekerja dapat gaji untuk menghidupi keluarga.
Uangnya jangan dipotong potong,” tegasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Muratara, Zazili mengungkapkan, insentif para guru sudah diprioritaskan.
BACA JUGA:Tak Kunjung Cair, ASN di OKU Pertanyakan TPP
Keterlambatan pembayaran insentif guru terjadi karena proses administrasi dan masalah pendataan SK guru.
“Disdik sudah diintruksikan Bupati untuk mengambil alih pendataan SK guru honorer yang selama ini dilakukan kepsek. Untuk mempersingkat waktu dan proses,” bebernya.
Terkait TPP guru, ada 439 guru yang dapat. Untu sertifikasi (TPG) 475 guru, non sertifikasi 317 guru, insentif guru fungsional 151 guru, dan TKD 354 guru.
“Kami minta para guru yang dapat TPP untuk memberikan kontribusi lebih karena IPM di Muratara masih rendah,” tandas Zazili.
BACA JUGA:Tak Kunjung Cair, ASN di OKU Pertanyakan TPP
Kepala SDN 1 Lubuk Seberuk Kabupaten OKI, Edi Harmanto mengaku, TPG April, Mei dan Juni juga belum cair.
“Biasanya rapel tiga bulan sekali, di ujung bulan. Semoga Juni ini cair,” imbuhnya.
Kasi Kurikulum Disdik OKU, Hendri mengaku untuk TPP dan gaji 13 sepengetahuannya belum cair seluruhnya.
“Gaji 13 sudah dibayar, tapi tidak serentak,” jelas Kabid Perbendaharaan BKAD OKU Yose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks