Waduh! TPP Ribuan Guru di Sumsel Macet, Disdik Sudah Instruksikan Bupati Ambil Alih Pendataan SK Guru Honorer
Seorang guru yang mengabdi di wilayah terpencil Kabupaten Muratara bersama murid-muridnya bersiap naik perahu. Untuk tiba disekolah, mereka harus menyusuri sungai. foto-izul/sumeks.co.--
Waduh! TPP Ribuan Guru di Sumsel Macet, Disdik Sudah Instruksikan Bupati Ambil Alih Pendataan SK Guru Honorer
SUMEKS.CO - Ribuan guru di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengeluhkan macetnya tambahan penghasilan pegawai (TPP).
Rata-rata tak cair tiga bulan terakhir. Terhitung Maret, April dan Mei 2023.
Seperti di Prabumulih. “Tahun ini, kami baru terima TPP Januari dan Februari. Selebihnya belum cair sampai sekarang,” ujar Ar, seorang guru di kota nanas itu, Kamis, 8 Juni 2023.
BACA JUGA:Ribuan Guru di Kota Prabumulih Keluhkan TPP Tak Kunjung Cair
Saat kebutuhan jelang tahun ajaran baru meningkat, TPP jadi salah satu sumber pemasukan untuk guru.
“Semoga saja segera cair. Informasinya, dinas-dinas lain sudah cair,” harap dia.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Prabumulih, Wawan Gunawan mengakui keterlambatan pembayaran TPP para guru dikarenakan rekonsiliasi pajak dengan KPP (Kantor Pelayanan Pajak) yang belum klop.
“Tapi mudah-mudahan minggu ini selesai dan segera dibayarkan TPP untuk para guru, jelasnya.
BACA JUGA:Rasain, TPP PNS Pemkab Ogan Ilir Dipotong 3 Persen Jika Absen usai Libur Lebaran
Kata Wawan, pada Dinas Pendidikan ada rekonsiliasi pajak yang belum selesai dan tuntas.
Pajak yang dibayarkan Dinas Pendidikan dengan data KPP belum klop.
“Mungkin kurang bayar, baik pajak yang dibayarkan Dinas Pendidikan maupun dari sekolah berupa dana BOS. Sehingga, DBH pajak kami masih ditunda oleh pusat,” bebernya.
Soal besaran TPP per guru, Wawan mengaku tidak tahu persis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: koransumeks