BRAVO! Bupati Nduga Yerius Gujangke Ajak Warganya Lawan KKB, Tak Rela Wilayahnya Jadi Sarang

BRAVO! Bupati Nduga Yerius Gujangke Ajak Warganya Lawan KKB, Tak Rela Wilayahnya Jadi Sarang

Tak terima wilayahnya dicap sebagai sarang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papau, Bupati Kabupaten Nduga Yerius Gujangke mengajak masyarakatnya melawan KKB.--

BRAVO! Bupati Nduga Yerius Gujangke Ajak Warganya Lawan KKB, Tak Rela Wilayahnya Jadi Sarang

SUMEKS.CO – Tak terima wilayahnya dicap sebagai sarang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papau, Bupati Kabupaten Nduga Yerius Gujangke mengajak masyarakatnya bersatu padu dengan TNI/Polri memerangi KKB. 

Didepan masayarakatnya Yerius mengatakan KKB dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah musuh bersama. KKB Penghianat bangsa. Karenanya KKB dan OPM harus ditumpas

“Karenanya saya persilahkan TNI/Polri kejar dan tangkap KKB hidup atau mati. Tapi rakyat saya satupun jangan dijadikan korban,” tegasnya.

  BACA JUGA:INFO TERKINI! Selandia Baru akan Cari Solusi Bersama Indonesia Bebaskan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Papua

Tugas TNI/Polri membela negara dari gangguan KKB. TNI dan Polisi datang ke Papua bukan untuk membunuh dan mengancam masyarakat,  tapi melindungi supaya  tidak ada lagi pembunuhan yang dilakukan KKB.

Ditegaskannya Egianus Kagoya telah melakukan pembunuhan warga sipil secara biadab. Mereka menyerang orang yang tidak bersalah. Bahkan masyarakat sendiri dijadikannya korban. 

Karenanya Bupati mengajak semua bersatupadu,  tidak lagi saling firnah. Dia mengajak bersama-sama memerangi KKB 

SEMENTARA ITU, Terus digempur KKB belum menyerah. Awetnya perlawanan serta senjata dan amunisi yang sepertinya tidak pernah habis, menimbulkan tanya. Dari mana asal senjata dan darimana pula uang untuk membeli senjata-senjata itu. 

BACA JUGA:WADUH! KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Jika Tenggat Waktu 2 Bulan Tak Temui Kesepakatan

Mengutip akun @cengkholis berjudul cara KKB OPM mendapatkan senjata, ada beberapa kemungkinan sumber senjata itu. 

KKB membeli senjata-senjata itu dari pasar gelap internasional. Untuk diketahui saat ini banyak pasar gelap internasional yang menjual senjata canggih berstandar militer.

Nah, dana untuk membeli senjata itu diperoleh dari tambang-tambang emas ilegal yang tersebar di wilayah Papua. Sebagaimana diketahui, tanah Papua kaya akan unsur logam mulia.

Sebagai contoh PT Freeport Indonesia yang menjadi sumber tambang emas terbesar di dunia ada di tanah Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: