Bupati OKI Mengundurkan Diri, ini Tanggal Efektivitas Berlakunya
H Iskandar (dua dari kiri) menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Abdiyanto Fikri. --
Selama masa pengabdiannya sebagai Bupati OKI Iskandar menyatakan bahwa setiap capaian pembangunan dengan segala kendala, permasalahan dan kekurangannya merupakan kinerja bersama, dan bagian tak terpisahkan dari hasil pembangunan sebelumnya.
Capaian bersama antara lain, mempertahankan Opini WTP 12 tahun berturut-turut, membenahi birokrasi melalui sistem merit dengan kategori baik.
BACA JUGA:Bupati OKI Iskandar Lepas Jenazah Kasat Pol PP dengan Prosesi Kenegaraan
Termasuk juga megentaskan angka kemiskinan dari 15,01 persen pada tahun 2019 menjadi 13,23 persen pada tahun 2022.
Juga menjadikan OKI sebagai lumbung pangan nasional dengan produksi padi mencapai 800 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) serta menerangi 98,76 persen rumah tangga di OKI.
“Bersama-sama pula kita membuka kesempatan kerja, memberi layanan kesehatan dan Pendidikan, menekan angka kematian ibu dan bayi, bahkan kita mampu menekan kasus stunting dengan penurunan tertinggi di Sumatera Selatan," kata Iskandar.
Disampaikannya, perlu digarisbawahi bahwa setiap capaian pembangunan dengan segala kendala, permasalahan dan kekurangannya merupakan kinerja bersama. Serta bagian tak terpisahkan dari hasil pembangunan sebelumnya.
Iskandar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua, para wakil ketua dan segenap anggota DPRD, Forkopimda, jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan segenap masyarakat OKI yang telah berkomitmen membersamainya selama bekerja dengan baik dan dinamis dalam bingkai demokrasi. (ril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: