MASYAALLAH! 32 Biksu Thailand Berurai Air Mata, 4 Jempol Untuk Indonesia

MASYAALLAH! 32 Biksu Thailand Berurai Air Mata, 4 Jempol Untuk Indonesia

Tangis haru mewarnai perjalanan 32 biksu Thailand menuju Candi Borobudur--

MASYAALLAH! 32 Biksu Thailand Berurai Air Mata, 4 Jempol Untuk Indonesia

SUMEKS.CO - Tangis haru mewarnai perjalanan 32 biksu Thailand menuju Candi Borobudur. Sambutan dan kebaikan yang ditunjukkan masyarakat Tegal membuat mereka menangis. 

Untuk diketahui perjalanan ribuan kilometer yang dilakukan 32 biksu ini, rencananya berakhir di Candi Borobudur tepatnya di Magelang, Kelenteng Liong Hok Bio, pada 31 Mei 2023 mendatang. 

Para biksu ini mengaku tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata atas kebaikan orang Indonesia. Khususnya masyarakat Tegal.

 BACA JUGA:Subhanallah! Pria Asal Inggris Naik Haji Pakai Gerobak, 11 Bulan Perjalanan, Ini yang Terjadi Setiba di Mekkah

Mereka tidak menyangka sambutan warga begitu antusia meski ada perbedaan keyakinan  

"Kami tidak bisa mengatakan dengan ucapan. Kami sangat terharu. Orang-orang di sini baik-baik. Kami sampai menangis," kata Bhante Wawan, saat tiba di objek wisata Pantai Purwahamba Indah (Purin) Suradadi, Kabupaten Tegal, Rabu pagi, 24 Mei 2023, dikutip dari  radartegal,com. 

Bhante Kanthadammo atau Bhante Wawan ini merupakan salah satu biksu yang berasal dari Cirebon. 

Saat memasuki Pulau Jawa, para biksu dari Thailand yang berjumlah 32 orang itu mengungkapkan kekagumannya dan menilai bahwa orang-orang Indonesia sangat baik. .

BACA JUGA:MANTAP! Pasutri Naik Haji Pakai Motor ke Tanah Suci Bakal Rintis Jalan Baru, Start dari Batam Menuju Singapura

Bahkan, mereka membandingkan toleransi orang Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan orang-orang di Thailand sendiri. 

Saking kagumnya, para biksu ini memberikan jempol dan kaki untuk keramahan  dan kebaikan warga Indonesia.

"Para biksu ini sampai mengangkat jempol tangan dan kakinya. Penyambutan orang-orang Indonesia sangat baik. Di Tegal juga baik," kata Biksu Wawan. 

Dijelaskan Wawan, ritual jalan kaki itu dinamakan Thudong. Selain melaksanakan ritual jalan kaki dari Thailand hingga Candi Borobudur, kegiatan itu juga sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada para biksu yang berasal dari Thailand dan Malaysia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: