Pasangan Sehidup Semati itu Suami Istri Meninggal Dihari yang Sama, Fakta atau Mitos?

BACA JUGA:NAH LHO! Santrinya Mulai Angkat Kaki dari Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang Sibuk Yakinkan Wali Santri

Dalam kasus seperti ini salah satunya tidak bisa membayangkan bagaimana hidup tanpa dirinya bahkan tidak mampu membayangkan jika hidupnya bersama orang lain.

Pasangan sejati dan cinta sehidup semati sangat besar, rasa saling membutuhkan diantara keduanya terbilang seperti magnet.

Besarnya rasa saling membutuhkan diantara keduanya yang akan membuat merasa selalu ingin berbagi cerita tentang keseharian dan semua aktivitasnya masing-masing.

Pasangan sejati ini juga ditandai dengan besar dari dukungan antar keduanya.

Termasuk mimpi pribadi yang akan melebur menjadi mimpi bersama.

Apabila pasangan sejati sehidup semati bisa dipakai untuk beberapa sifat diatas, kemungkinan kebenaran tentang pasangan yang meninggal dunia dihari yang sama bisa dikatakan sebagai cinta sejati.

Pasangan yang meninggal dihari atau bahkan waktu yang sama dikatakan menjadi pasangan yang memiliki cinta sejati.

Ini bisa dikatakan sebagai indikator yang paling jelas dimana pasangan sejati ini bukan dipisahkan oleh perceraian.

Namun karena maut yang memisahkan dan cinta keduanya dapat bertahan sampai maut menjemput.

Namun ada hal yang harus dipahami dari pasangan suami istri yang beragama  islam.

Cinta sejati itu bukan sehidup semati, tapi cinta sejati itu adalah cinta sehidup sesurga.  Bahagia dunia dan diakhirat dikumpulkan lagi. Karena Allah SWT menjanjikan itu.(*)

 

Sumber: