Mau Jual Beli Mobil Bekas? Ini 7 Tips Hindari Modus Penipuan Online

Mau Jual Beli Mobil Bekas? Ini 7 Tips Hindari Modus Penipuan Online

Membeli mobil bekas menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan kendaraan. --dok : sumeks.co

Satu lagi, jika penjual menemani calon pembeli untuk test drive jangan lupa mengirimkan informasi dan rute mengemudi kepada orang terdekat.

BACA JUGA:Mau Ganti Mobil Mudik Lebaran? Suzuki Berikan Promo

6. Waspada Saat ditahap Pembayaran

Kesepakatan antara penjual dan pembeli di tahap akhir akan dilakukan proses pembayaran dan serah terima mobil.

Nah pada tahap akhir seperti ini dianjurkan untuk tetap berwaspada pastikan penjual menerima pembayaran dan mengecak secara mandiri.

Bila ingin lebih aman dalam melakukan proses pembayaran dilakukan langsung di bank untuk menghindari adanya pemalsuan atau penipuan dan memastikan mutase dana benar-benar masuk ke rekening penjual.

BACA JUGA:6 Mobil Baru Harga Mulai Rp 100 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Muda Buat Silaturahmi Lebaran

Beberapa contoh kasus penipuan saat transaksi yaitu adanya bukti pembayaran palsu dan  uangnya tidak masuk atau hanya dana palsu dimana modus pembelian ini terkesan terburu-buru untuk menghindari informasi identitas.

Contoh lain adalah menggunakan rekening bersama yang umumnya digunakan untuk melakukan trasaksi online.

Sistem rekber ini digunakan saat dimana dana akan diberikan kepada penjual saat barang sudah diterima pembeli.

Namun cara ini sudah banyak disalahgunakan oleh beberapa orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

BACA JUGA:4 Fitur Mobil Listrik Wuling Air Ev yang Bikin Berkendara Lebih Aman dan Nyaman

7. Memilih Platform Digital yang Kredibel

Nah untuk tips yang terakhir dalam menjual beli barang tentunya harus memilih platform atau perantara jual yang sudah terpercaya.

Cek kredibilitas platform tersebut dan latar belakang yang bisa dilihat dari website dengan memiliki nama besar, identitas, tanggung jawab dan kebijakan yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: