Mau Jual Beli Mobil Bekas? Ini 7 Tips Hindari Modus Penipuan Online

Mau Jual Beli Mobil Bekas? Ini 7 Tips Hindari Modus Penipuan Online

Membeli mobil bekas menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan kendaraan. --dok : sumeks.co

Mau Jual Beli Mobil Bekas? Ini 7 Tips Hindari Modus Penipuan Online

SUMEKS.CO – Jual beli mobil bekas terbilang susah susah gampang bagi sebagian orang. Proses transaksi rawan terjadi modus penipuan.

Terlebih di zaman yang serba digital ini banyak sekali modus penipuan terutama dalam trasaksi jual beli mobil bekas.

Oleh karena itu sebagai penjual kita harus berwaspada dan tetap memperhatikan beberapa hal yang penting, dalam melakukan transaksi seperti jual beli mobil bekas

Kenyamanan dan keamanan yang dimaksud adalah kita sebagai penjual akan merasa aman tanpa khawatir ditipu oleh calon pembeli dan melakukan proses trasaksi. 

BACA JUGA:Berikut 6 Mobil Bekas yang Paling Diburu, Nomor 5 Paling Jago tapi Sering Buat Onar

Lantas bagaimana caranya agar tetap aman dan nyaman dalam melakukan trasaksi jual beli mobil bekas? Dirangkum oleh SUMEKS.CO ini 7 tips menghindari penipuan dalam bertransaksi jual beli mobil bekas.

1. Cek Data dan Identitas Pembeli

Alangkah lebih baik jika memulai dengan memperkenalkan diri dan menunjukkan identitas atau kartu nama sehingga hal ini juga akan dilakukan pembeli untuk meyakinkan penjual tentang identitas dirinya yang jelas.

Ini dilakukan karena bertujuan untuk memastikan bahwa orang yang dihubungi adalah benar dan sesuai, sehingga penjual juga bisa mempertanyakan informasi dasar dari pembeli.

BACA JUGA:5 Mobil Bekas yang Masih Layak Dibeli, No 5 Paling Banyak Dipakai Pejabat

Informasi tersebut seperti alamat, tempat bekerja dan informasi untuk mengenal satu sama lain yang akan menghindari dari hal-hal yang mejadi celah modus penipuan.

2. Bertemu Calon Pembeli Secara Langsung

Bertemu dengan calon pembeli secara langsung dengan seseorang yang dipercayai dan dilakukan ditempat umum sebagai bentuk upaya menghindari modus penipuan online karena sebagai manusia biasa tidak bisa sepenuhnya mempercayai semua orang didunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: