Waduh, Penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu Sudah Diketahui Sejak Lama dan Sengaja Dibiarkan! Kok Bisa?

Waduh, Penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu Sudah Diketahui Sejak Lama dan Sengaja Dibiarkan! Kok Bisa?

SUMEKS.CO - Mencengangkan, Ustaz Haikal Hasan memberikan penjelasan tentang penyimpangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, sudah terjadi sejak lama dan sengaja dibiarkan.

Ajaran menyimpang dan melanggar syariat Islam di Ponpes Al Zaytun Indramayu, ternyata sudah terendus sejak lama. Bahkan, sebelum merebaknya video yang viral saat ini di media sosial.

Pernyataan itu disampaikan Ustaz Haikal Hasan di sebuah acara stasiun tv nasional. Hal demikian disampaikan Ustaz Haikal Hasan, lantaran kini publik tengah dihebohkan oleh banyaknya kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:MISTERI! Siapa Santri Dalam Al Zaytun, Alumni Santri Luar Tak Mau Bicara, Dia Tak Ingin Seperti Kapal Titanic

"Kalau kalian masih membahas soal shaf dan wanita menjadi khatib, itu mainnya kurang jauh dan pengetahuannya sangat picik," cetus Ustaz Haikal.

Menurut Ustaz Haikal, penyimpangan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini sudah lama terjadi. Namun, pemerintah melakukan pembiaran karena disana ada beberapa tokoh publik.

"Ini sudah lama terjadi gitu loh. Dan tokoh-tokoh itu sekarang muncul kembali di twitter, facebok," timpal Ustaz Haikal.

Kendati, Ustaz Haikal tak menyebutkan secara rinci siapa tokoh yang dimaksud yang melakukan pembiaran tentang penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Tak Terbantahkan! Ketua MUI Beberkan 3 Fakta Kesesatan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Masih Mau Mengelak?

Karena kata Ustaz Haikal, dirinya menduga selama ini tokoh yang ada di Ponpes Al Zaytun tersebut juga tidak mengetahui, dan dibohongi oleh pendiri Ponpes.

"Saya menduga mereka juga dibohongi dan tak mengetahui apa yang terjadi," ujar Ustaz Haikal.

Lebih lanjut Ustaz Haikal menyayangkan terhadap apa yang dilakukan Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang yang berani menyanyikan lagu Israel di dalam masjid.

"Itu setau saya dibawa pada saat ibadah orang Yahudi, perayaan besar, atau kegiatan yang baru ingin dimulai. Dan itu semua dilarang di negara kita," kecam Ustaz Haikal. *

Sumber: