Kaum Buruh Pertanyakan Keberpihakan Gubernur Sumsel di May Day 2023, Tuntut Kelayakan Upah!

Kaum Buruh Pertanyakan Keberpihakan Gubernur Sumsel di May Day 2023, Tuntut Kelayakan Upah!

Aksi demo May Day 2023 di depan Kantor DPRD Sumsel, Senin 1 Mei 2023, jadi momentum kebangkitan kaum buruh memperjuangkan kelayakan upah. --

Bahkan, pihak keamanan terdiri dari Kepolisian Polrestabes Palembang, Polda Sumsel, polsek jajaran, Brimob serta pihak terkait lainnya telah bersiap di gedung DPRD Provinsi Sumsel sejak pukul 10.00 WIB. 

"Benar mas, alhamdulillah hari kami sudah berkumpul bersama di gedung DPRD Provinsi Sumsel," kata Ketua Federasi Serikat Buruh (FSB) Niaga,k Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka industri (Nikeuba) Kota Palembang Hermawan saat melakukan orasinya. 

Hermawan mengatakan, dalam aksi orasinya Aksi demontrasi yakni, menuntut laksanakan putusan MK No.91/ PPU-XVIII/2020 yakni MK memerintahkan kepada Presiden dan DPR untuk melakukan perbaikan atas UU Cipta Kerja, dikarenakan UU tersebut dinilai sarat akan permasalahan.

BACA JUGA:Mundur dari Demokrat, Anton Nurdin Berlabuh ke PDIP

Tuntutan buruh yang kedua yakni meminta agar dicabut UU No.06 Th 2023 tentang penetapan PERPPU Cipta Kerja Menjadi UU.

Dan tuntutan terakhir meminta agar dicabut Permenaker No.05 Thn 2023 aturan potong gaji karyawan hingga 25 persen sebab dianggap sangat merugikan buruh.

"Selain itu, saya meminta kepada seluruh buruh untuk tertib. Karena orasi ini damai," ujar Hermawan.

Sementara, Gubernur Sumsel H Herman Deru tampak datang menemui para buruh. Herman Deru juga turut menjawab aspirasi aksi buruh tersebut.

BACA JUGA:1.200 Personel Gabungan Amankan Aksi Damai May Day Besok di Palembang, Mulai BKB hingga DPRD Sumsel

"Kita sengaja datang kemari bersama jajaran untuk mendengarkan suara dari rekan-rekan buruh," katanya kepada awak media.

Deru menjelaskan, telah mendengarkan aspirasi dari para Buruh seperti keluhan-keluhannya sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengetahui apa saja yang mungkin akan diperbaiki.

"Kita mendengar tadi ada perusahaan yang belum menyelesaikan permasalahn THR. Inilah momentum yang harus kita perbaiki," jelasnya.

Kendati demikian, Herman Deru menyebutkan Pemerintah Provinsi Sumsel akan selalu memikirkan apa yang harus dilakukan untuk kesejahteraan buruh di Sumsel.

"Pemprov Sumsel selalu mengupayakan untuk kesejahteraan buruh," tukasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: