Usai Apel HBP, Lapas Kayuagung Razia Kamar Warga Binaan

Usai Apel HBP, Lapas Kayuagung Razia Kamar Warga Binaan

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Lapas Kelas IIB melaksanakan renungan dan doa bersama pada apel pagi dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 Tahun 2023, Kamis 27 April 2023.

Apel digelar di aula utama Lapas Kelas IIB Kayuagung diikuti seluruh pejabat struktural eselon IV dan eselon V serta seluruh pegawai.

Bertindak sebagai pembina apel Kalapas Kelas IIB Kayuagung Kemenkumham Sumsel, Reza Meidiansyah Purnama.

Dalam sambutannya, Reza Meidiansyah Purnama mengatakan bahwa bahwa pada tanggal 27 April ini, di tahun 1964 adalah momen dimana Pemasyarakatan dikukuhkan menjadi sebuah sistem baru yang menggantikan sebuah sistem lama warisan kolonial. 

"Ini merupakan sebuah sistem yang oleh para pendahulu kita ditata jauh lebih manusiawi dan berlandaskan kepribadian bangsa Indonesia yaitu Pancasila," kata Reza.

BACA JUGA:Peringati HBP, Lapas Kayuagung, Tabur Bunga

Lanjutnya, ini adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali perjalanan panjang Pemasyarakatan dalam melakukan penegakan hukum dan perlindungan HAM bagi tahanan, anak dan warga binaan. 

"Pada pagi hari ini saya ingin mengajak semua jajaran petugas Lapas Kayuagung untuk sejenak hening merenungkan serta memanjatkan doa bersama untuk jasa-jasa perjuangan para pendahulu kita," ujarnya.

Dia memohon kelancaran dan keselamatan bagi generasi penerus institusi Pemasyarakatan dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara.

"Jadi teruslah memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan tetap berpedoman pada 3+1, 3 kunci pemasyarakatan maju dan penerapan back to basics," terangnya.

Usai kegiatan apel pagi dilanjutkan kegiatan dirangkaikan dengan halal bihalal dalam Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah yang ditandai dengan berjabat tangan oleh seluruh peserta apel dipimpin langsung oleh Kalapas Kayuagung. 

BACA JUGA:Peringati HBP ke-59, Lapas Sekayu Gelar Razia Gabungan

Usai halal bihalal Kalapas Kayuagung, bersama seluruh jajaran langsung melakukan razia pada kamar hunian Warga Binaan. Yakni dalam rangka deteksi dini terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib). 

Sumber: