Woww ! Hasil Survei Indonesia Duduki Posisi Kedua Paling Banyak Kasus Perselingkuhan

Woww ! Hasil Survei Indonesia Duduki Posisi Kedua Paling Banyak Kasus Perselingkuhan

Virgoun bersama istri.--dok : sumeks.co

Namun perempuan akan berpikir pasangannya selingkuh jika mulai berinisiatif berkenalan dan saling mengirim pesan intens dengan perempuan lain.

BACA JUGA:TERBARU, Virgoun Minta Dilayani di Bulan Ramadan, Istri: Seandainya Dia Perlakukan Saya

Ternyata selain pandangan yang berbeda, laki-laki dan perempuan juga punya respon yang berbeda dalam menghadapi kasus ini.

Kebanyakan dari laki-laki terutama di Indonesia tidak menerima jika dikhianati oleh perempuannya dan cenderung lebih memilih jalan pintas dengan meninggalkan pasangannya.

Tetapi dikeadaan yang sama, perempuan akan lebih memilih memberikan kesempatan kedua bahkan memaafkan pasangannya.

Nah dari survei yang dirilis oleh Justdating ini peringkat pertama diduduki oleh Negara Thailand dengan hasil survei mencapai 50 persen koresponden yang mengaku pernah berselingkuh.

BACA JUGA:PALSU! “Lagu Doank Indah Hari Tua Bersamamu. Belum Juga Tua Udah Mendua” Virgoun Diduga Selingkuh

Diikuti oleh 30 persen pasangan dari negara Taiwan dan Singapura, dan Malaysia mendapatkan predikat negara dengan masyarakat yang paling setia. Dimana hanya ada 20 persen koresponden yang mengakui pernah berselingkuh.

Beberapa juga menyebutkan alasan orang berselingkuh adalah karena kurangnya kasih sayang, pelampiasan amarah, keinginan seksual, merasa ditinggalkan, komitmen yang rendah dan dorongan situasi kondisi.

Riset lain dari University of Denver, Amerika Serikat yang melakukan riset kepada kurang lebih 484 responden. Mendapati bahwa mereka yang pernah selingkuh kemungkinan besar akan melakukannya berulang kali.

Namun disisi lain pelaku selingkuh tidak selalu melakukan aksi serupa di masa mendatang.

BACA JUGA:Suami di Palembang Pergoki Istri Selingkuh dengan Tukang Jamu, Pengakuannya Sudah Sering Begituan

Karena studi lain yang dilakukan pada tahun 2016 oleh National Library of Medicine menyebutkan bahwa 70 persen orang mengaku tidak akan melakukan hal serupa dimasa yang akan datang.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: