Terkini, Remaja Palestina Usia 15 Tahun Diserang Hujaman Peluru Tentara Israel, Kondisinya Memprihatinkan

Terkini, Remaja Palestina Usia 15 Tahun Diserang Hujaman Peluru Tentara Israel, Kondisinya Memprihatinkan

Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun asal Palestina tewas setelah diserang sekelompok militer Israel di kamp pengungsi Aqabat Jabr, dekat Kota Jericho di Tepi Barat, Palestina.--

Terkini, Remaja Palestina Usia 15 Tahun Diserang Hujaman Peluru Tentara Israel, Kondisinya Memprihatinkan

SUMEKS.CO - Israel kembali berulah. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun asal Palestina tewas setelah diserang sekelompok militer Israel di kamp pengungsi Aqabat Jabr, dekat Kota Jericho di Tepi Barat, Palestina.

Setelah membombardir Masjid Al Aqsa, sekelompok militer Israel kini menyerang beberapa pengungsi di Aqabat Jabr, dekat Kota Jericho di Tepi Barat, Palestina dan menewaskan remaja laki-laki berusia 15 tahun.

Dikutip dari berbagai sumber, serangan yang dilakukan kelompok militer Israel itu mengakibatkan warga yang mengungsi panik ketakutan dan mencari tempat perlindungan yang lebih aman.

BACA JUGA:Geger! Pasukan Panglima Merah Dayak Kalimantan Timur Tiba di Jakarta, Siap Tarung Ilmu dengan Pesulap Merah

Dari video yang berdurasi sekitar 2 menit terlihat beberapa kendaraan lapis baja dan tank milik tentara Israel berjaga di sudut perbatasan tempat warga palestina mengungsi.

Kementerian Kesehatan Palestina, Maia Al Kalila menyebutkan, remaja yang tewas akibat hujaman peluru tentara Israel yang melakukan operasi di kamp pengungsi pada Senin 11 April 2023, bernama Mohammed Fayez Balhan.

"Mohammad Fayez dinyatakan tewas setelah ditembak pada bagian kepala, dada, dan perut," ungkapnya.

Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan Palestina juga mengkonfirmasi bahwa terdapat dua orang lainnya yang terkena tembakan peluru tajam dari tentara Israel.

BACA JUGA:Strategi Dukun Slamet Hilangkan Jejak, Bersihkan Semua Barang Milik Korban, Semua Dikubur Termasuk Kunci Mobil

Untuk kedua korban yang selamat itu kemudian dibawa ke rumah sakit di Kota Jerikho guna mendapatkan perawatan dsri tim medis.

Sementara, alasan militer menyerbu kamp pengungsi warga Palestina untuk menangkap tersangka teror yang telah menjadi target operasi sebelumnya.

Hingga saat ini, terlihat dari video yang beredar menunjukkan bahwa tentara Israel terus melakukan serangkaian tembakan yang ditujukan kepada kamp pengungsi Palestina di dekat perbatasan Kota Jerikho, Tepi Barat Palestina.

Di sisi lain, Perdana Menteri Otoritas Palestina, Mohammad Shtayyeh mengutuk keras apa yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina baru-baru ini yang menewaskan remaja berusia 15 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: