Pilu...Kisah Try Sutrisno Wakil Presiden ke 6 yang Pernah tak Miliki Uang dan Cicil Rumah Selama 15 Tahun

Pilu...Kisah Try Sutrino Wakil Presiden ke 6 yang Pernah tak Miliki Uang dan Cicil Rumah Selama 15 Tahun

SUMEKS.CO - Memilukan, cerita mantan Wakil Presiden RI ke 6, Try Sutrisno yang tak memiliki uang dan harus nyicil rumah selama 15 tahun.

Kisah pilu diceritakan Jenderal (Purn) Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden RI ke 6, harus berjuang dan berkerja keras hanya untuk mendapatkan rumah pribadinya yang dia cicil 15 tahun lamanya tanpa bantuan uang negara sedikitpun.

Try Sutrisno mulai menjabat sebagai Wakil Presiden sejak 1993-1998 di era kepemimpinan Presiden Soeharto.

BACA JUGA:Geger! Pasukan Panglima Merah Dayak Kalimantan Timur Tiba di Jakarta, Siap Tarung Ilmu dengan Pesulap Merah

Dalam unggahan video yang diunggah akun snackvideo @Saudara News berdurasi kurang lebih satu menit tersebut menampilkan beberapa slide foto, dari sosok mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) di tahun 1988 ini.

Diceritakan Tey Sutrisno, rumah yang di cicil selama 15 tahun itu merupakan berkas rumah dinasnya kala itu menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Usai menjabat, Try Sutrisno ditawari untuk membeli rumahnya seharga Rp86 juta.

Kendati, uang yang dimiliki tak cukup untuk membayarnya sekalipun saat itu Try Sutrino orang yang dianggap kuasa dalam pemerintahan dan dunia militer.

BACA JUGA:Strategi Dukun Slamet Hilangkan Jejak, Bersihkan Semua Barang Milik Korban, Semua Dikubur Termasuk Kunci Mobil

Hingga akhirnya, solusi ditemukan dan pemerintah mengizinkan Try Sutrisno mencicil rumah tersebut selama 15 tahun.

Atas jerih payahnya itu, Try Sutrisno mengaku bangga karena berhasil menyicil tempat tinggalnya hingga lunas.

"Ini rumah saya bukan korupsi pak, ini rumah dari angkatan darat," tutur Try Sutrisno dikutip dari kanal Youtube Irma Hutabarat-HORAS INANG, Kamis 13 April 2023.

Postingan itu pun mendapat berbagai komentar dari warganet, mengenai kisah pilu Try Sutrisno saat berjuang untuk mendapatkan rumah pribadinya.

Sumber: