Gegara Sebungkus Mi Goreng, Nyawa Kakak di Muba Melayang di Tangan Adik

Gegara Sebungkus Mi Goreng, Nyawa Kakak di Muba Melayang di Tangan Adik

nyawa seorang kakak di Musi Banyuasin (Muba) melayang di tangan adiknya sendiri. Foto: Ilustrasi/dokumen/sumeks.co--

Gegara Sebungkus Mi Goreng, Nyawa Kakak di Muba Melayang di Tangan Adik

SEKAYU, SUMEKS.CO – Hanya gegara sebungkus mi goreng, nyawa seorang kakak di Musi Banyuasin (Muba) melayang di tangan adik sendiri.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Perumahan PT BKI, Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Jumat 7 April 2023 malam. 

Korban Rivan (27), tewas ditikam adiknya sendiri berinisial A yang masih berusia 15 tahun. 

“Kejadiannya hari Jumat, sehabis berbuka. Ketika itu A membeli mi goreng hanya sebungkus. Ketika habis berbuka, A sedang ngiris bawang dan kangkung untuk masak mi goreng tadi,” ungkap Kepala Desa (Kades) Karang Agung, Arifin, dikutip sumateraekspres.id.

BACA JUGA:Struktur Gigi Identik, Mulyadi Developer Palembang yang Dibunuh Dukun Slamet Akhirnya Resmi Teridentifikasi

Pelaku A diketahui hanya membeli satu bungkus mi, Rivan marah-marah. Dia diduga memukul pipi kanan adiknya, kemudian mencekiknya. 

“Korban mukul A adiknya dari belakang. Kebetulan A sedang memegang pisau buat ngiris bawang tadi.  Dia kemudian refleks menusukkan pisau yang dipegangnya ke arah perut korban. Mungkin lukanya dalam sekitar 4 cm dan mengenai ulu hati korban,” terang Arifin.

Sadar kakaknya terluka, A menjadi panik dan menangis. Ia kemudian menjerit meminta pertolongan. 

“Saat kejadian di rumah itu ada bapak dan ibunya, mereka berusaha menolong korban. Tapi memang sudah ajalnya, korban juga saat itu mencabut sendiri pisaunya,” katanya.

BACA JUGA:Hendak Bunuh Diri, Warga Kenten Azhar Bakar Kasur, Rumah Nyaris Ludes Terbakar

Korban dilarikan ke klinik PT BKI namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. 

“Pelaku tidak sekolah lagi, sampe kelas 1 SMP. Anaknya baik pak, gak nakal, merokok saja tidak, bahkan selama ini gak pernah melawan kalau dipukul kakaknya,” ujar Arifin.

Antara korban dan pelaku merupakan saudara, tapi berbeda bapak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: