Rintihan Asiyah Minta Tolong Dipulangkan Viral. Mengaku Korban Perdagangan Orang di Suriah

Rintihan Asiyah Minta Tolong Dipulangkan Viral. Mengaku Korban Perdagangan Orang di Surya

PALEMBANG,SUMEKS.CO – Perempuan asal Kerawang,  Jawa Barat viral di media sosial. Perempuan bernama Dedeh Asiyah ini menjadi korban perdangan manusia di Suriah.

Tayangan video menampilkan Asiyah menangis sesegukan, mengenakan baju kaos warna krem dia menceritakan kisahnya hingga terlantar dan menjadi budak di Suriah.

Derita Asiyah bermula ketika dirinya pasca operasi melahirkan dapat  tawaran kerja ke luar negeri. Menurut  agensi jasa tenaga kerja itu, Asiyah dijanjikan kerja di Turki dengan iming-iming gaji 600 dollar amerika.

BACA JUGA:Update Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Mencapai 21.000 Orang

Tergiur dengan janji manis tersebut Asiyah menyepakati. September ahir tahun lalu, Asiyah diberangkatkan ke Turki.

Saat mendarat di Istambul Asiyah mengaku tidak tahu jika dia justru dibawa ke Suriah.

Dia baru mengetahuinya dari sang majikan yang meminta bekerjanya selama empat tahun, karena dia membeli Asiyah sangat mahal. Yakni 12 ribu Dollar Amerika.

“Saya tahu bekerja di Suriah setelah majikan saya memberitahu saya untuk bekerja 4 tahun. Karena dia membeli saya mahal 12 ribu dollar amerika,” ujar Asiyah dalam videonya.

Asiyah mencoba bekerja di tempat majikannya. Tapi kerjanya sangat berat. Dia bekerja sampai pukul dua malam, bangun pukul enam atau pukul tujuh.

BACA JUGA:Imam Salat Tarawih Dilempari Sandal. Makmum Kesal Bacaan Ayat Terlalu Panjang

Karena bebena pekerjaan yang berat, Asiyah mengeluh sakit diperut akibat luka pasca operasi cesarnya. Karena mengeluh sakit oleh tuannya, Asiyah dikembalikan kembali ke agensi.

Disana Asiyah mendapat jatah istirahat satu atau dua minggu. Setelah pulih Asiyah kembali dijual ke majikan baru. Asiyah mengaku tidak kuat dan ingin pulang ke tanah air.

“Tolong saya. Saya pingin pulang, perut saya sakit,” rintih Asiyah.

BACA JUGA:MasyaAllah, Bayi ini Lahir saat Gempa Landa Suriah

Asiyah mengaku sudah menghubungi pihak KBRI, namun tidak mendapat  tindakan. Asiyah bingung, harus minta tolong ke siapa lagi. Dia cuma curhat ke suaminya di Indonesia.

Yongki Hamidun suami Asiyah sudah melaporkan hal ini ke Polisi Dan Disnaker kerawang. Dia mengaku sudah menghubungi pihak agensi.

Agensi meminta uang tebusan Rp 75 juta atau mencarikan orang lain sebagai pengganti Dedeh Asiyah.  “Saya tidak bisa berbuat banyak dan menyerahkan hal ini ke pemerintah,” ujarnya

Dikutif dari CNN, Kementrian luar negeri masih memantau perkembangan kasus ini. Informasi terahir Asiyah sudah di KBRI menunggu pemulangan ke tanah air.

 

Sumber: