Alhamdulillah, Lihat Sosmed Ida Dayak, Uang Rp250 Ribu Selamat

Alhamdulillah, Lihat Sosmed Ida Dayak, Uang Rp250 Ribu Selamat

SUMEKS.CO - Akhir akhir ini Ida Dayak, viral di jagat maya, aksi nyentriknya menyembuhkan berbagai penyakit mengundang perhatian warga, bahkan ribuan orang rela antri untuk bisa bertemu dan berobat dengan Ibu Ida.

Terlebih banyak pejabat dan tokoh publik berobat dengannya, makin membuat yakin masyarakat untuk berobat dengan beragam keluhan.

Sayangnya sejak viral dan diburu warga, banyak oknum yang memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan, dengan menyebar WA jadual praktek Ibu Ida di kota tertentu, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu.

Delia, warga Macan Kumbang, Palembang sempat mendapat pesan di WA isinya informasi kunjungan Ibu Ida Dayak ke Palembang, sempat terjadi komunikasi berbalas WA terkait pendaftaran dan jam pengobatan, sampai akhirnya pihak yang mengaku tim Ida Dayak meminta transfer uang sebesar Rp250 ribu sebagai uang pendaftaran.

BACA JUGA:Penyakit Tukul Arwana Sembuh Total, Ida Dayak Dihadiahi Rumah, Mobil, Hingga Umroh, Benarkah?

"Nomor WA tidak terdaftar tiba tiba masuk, isinya jadual Ibu Ida, saya pikir dari teman , ternyata nomor WA itu mengaku tim Ibu Ida di Palembang, sempet seneng karena memang ingin berobat dengan beliau, saya juga hampir mau transfer uang, soalnya isi pesan WA nya meyakinkan sekali," jelasnya.

Tetapi karena melihat Sosmed banyak menginformasikan perihal penipuan mengatasnamakan pengobatan Ibu Ida Dayak, Delia mengurungkan niatnya.

Delia juga menjelaskan bahwa pihak yang mengaku tim Ibu Ida Dayak setengah memaksa untuk segera transfer.

"Saya melihat isi WA nya seperti memaksa, saya telfon diangkat, terus saya bilang penipu tiba tiba telfon di putus dan nomor saya di blokir," jelasnya.

BACA JUGA:Cek Fakta: Manjurnya Pengobatan Ibu Ida Dayak Diakui Ustaz Abdul Somad?

Delia sebenarnya ingin mengobati ibunya yang sudah hampir tiga tahun tidak bisa jalan akibat terkena stroke. Maka dari itu ketika melihat viralnya Ibu Ida Dayak, dan terinfo akan ke Palembang, seperti ada harapan untuk mengobati ibunya.

Mengingat selama tiga tahun ia dan keluarganya sudah membawa ibunya ke mana mana tapi tidak juga ada perubahan.

Delia juga menghimbau apabila ada pesan masuk dari nomor 082193693341, dengan foto profil Ibu Ida dayak, menurutnya itu nomor penipu, dan jelasnya setelah terjadi komunikasi via WA mereka lanjut  meminta targetnya mentrasfer uang ke rekening Bank BRI ( kode 002), No Rekening 000101021611533, atas nama Rizki Agung Pratama.

Sementara itu, beberapa pesan WA yang menginformasikan bahwa Ida Dayak akan ke Palembang bulan Mei ini di Gedung Graha Damelinda Convention Hall, Ruko Taman Ubud, Jalan Residen Abdul Rozak, 2 Ilir, ternyata hoak.

BACA JUGA:Luar Biasa! Setelah Tukul, Ibu Ida Dayak Dikabarkan Sembuhkan Lesti Kejora dari Tipes, Ternyata....

Bahkan sudah tertempel tulisan disana menginformasikan bahwa tidak ada pengobadan Ibu Ida Dayak di tempat ini.

Akibat menyebarnya info bahwa Ibu Ida Dayak akan ke Palembang, dan banyak kasus penipuan mengatasnamakan tim Ida Dayak, Kapoltabes Palembang langsung memberikan keterangan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima izin dari panita pengobatan Ibu Ida.

Kapoltabes, meminta masyarakat untuk tidak termakan isu apalagi percaya dengan pesan WA yang meminta transfer uang untuk nomor antrian.

Dan apabila ada masyarakat yang terlanjur mentrasfer uang ke rekening yang mengaku tim Ida Dayak, diminta untuk segera membuat laporan ke Polrestabes Palembang atau juga ke Polda Sumsel.

BACA JUGA:Waduh Gawat.. Pengobatan Tradisional Ida Dayak Terancam Bakal Disetop Pemerintah, Kok Bisa?

Dari beberapa video  ramai tersebar di sosmed memang Ibu Ida Dayak kerap menyembuhkan  orang yang mengalami patah tulang, strok hingga tidak mampu berbicara, dengan hanya memijat pelan dibaluri minyak berwarna merah, tetapi dalam pengobatannya Ibu Ida Dayak tidak meminta imbalan.

Dirinya kerap mengatakan hanya membantu orang yang membutuhkan, sementara kesembuhan atas izin Allah, dan dirinya keliling menemui pasien selain melakukan pemijatan juga menjual minyak bintang atau minyak dayak khas Kalimantan yang  dianggap sebagai ramuan leluhur.(*)

Sumber: