Tergiur Tiket Penerbangan Pesawat Murah, Uang Ratusan Juta Rupiah Dibawa Kabur Rekan Bisnis

Tergiur Tiket Penerbangan Pesawat Murah, Uang Ratusan Juta Rupiah Dibawa Kabur Rekan Bisnis

Tergiur tiket penerbangan pesawat murah warga Palembang malah menjadi korban.-Foto: Reigan/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Niat hati mendapatkan untung, namun warga di Kota Palembang ini malah ketiban buntung. 

Hal demikian, lantaran uang ratusan juta untuk usaha jual beli tiket penerbangan pesawat miliknya dibawa kabur pelaku yang tak lain merupakan rekan bisnisnya.

Korban ialah Lisa Natalia (24) warga Jalan Opi Raya Komplek Anggrek Residence Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

Ia harus merelakan uang senilai total total mencapai Rp300 juta lenyap dibawa kabur pelaku. 

Merasa curiga lantaran telah menjadi korban tindak pidana penggelapan dan penipuan, korban melalui kuasa hukumnya melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 12 November 2024 kemarin.

Kuasa hukum korban, Inneke Julyana Vermarien (31) warga Jalan Kapten Abdullah Kecamatan Plaju Kota Palembang menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan rekan bisnis clientnya lantaran diduga melakukan perbuatan yang melanggar hukum. 

Kronologi kejadian tersebut bermula terjadi pada hari Rabu 6 November 2024 sekira pukul 08.00 WIB. 

Saat itu korban sedang berada di kediamannya Jalan Opi Raya Komplek Anggrek Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

"Korban sudah pesan tiket untuk keberangkatan 100 orang. Jadi, uangnya mencapai total sebesar Rp300 Juta yang dibawa kabur pelaku," ungkap Inneke di hadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 12 November 2024. 

Dikatakan, korban dengan terlapor (Andriyan Dwiki Nugraha) baru saling mengenal melalui aplikasi jejaring sosial Facebook atau FB.

Kemudian, antara korban dan terlapor terjadilah menjalin kesepakatan untuk berbisnis bersama.

"Terlapor ini menawarkan penerbangan ticket pesawat dengan harga yang bervariasi dan murah. Kemudian terjadilah pemesanan ticket untuk keberangkatan diperkirakan 100 orang," jelasnya.

Namun begitu, setelah tiket dipesan dan dibayarkan, kekika hendak melakukan Check In, ternyata ticket telah ter refund. 

"Korban kemudian menghubungi terlapor untuk menanyakan hal refund serta kendala tentang ticket. Namun ternyata terlapor tidak menyetorkan uang hasil tersebut ke pihak maskapai, sehingga tiket itu di refund atau dibatalkan perusahaan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: