Rokok LAL, Rokok Asli Wong Lahat

Rokok LAL, Rokok Asli Wong Lahat

Tanaman tembakau.-istockphoto.com-

LAHAT, SUMEKS.CO - Rokok Lawang Agung Lama (LAL) merupakan rokok asli dari Kabupaten Lahat. Rokok LAL ini sendiri sudah mengantongi Nomor induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah melalui lembaga Online Single Submission (OSS).

Geliat petani tembakau di Kabupaten lahat ini sudah mulai terpantau bangkit. Petani tembakau di kaki gunung Dempo, Kecamatan Muara payang ini sudah tidak menjual bahan baku tembakau saja, melainkan tembakau tersebut sudah dikemas menjadi roko kretek dan diberi nama rokok LAL.

Pemilik salah satu rokok LAL Imran Sumardi mengatakan, Rokok LAL merupakan produk rumahan yang berasal dari Desa Lawang Agung Lama. 

Imran sendiri merupakan 18 petani tembakau di kecamatan Muara Payang.

BACA JUGA:13 Mobil Damkar Dikerahkan, Kebakaran di Lr Siliwangi Palembang Berhasil Dijinakkan

BACA JUGA:13 Mobil Damkar Dikerahkan, Kebakaran di Lr Siliwangi Palembang Berhasil Dijinakkan

"Walaupun produk rumahan, rokok LAL sendiri  sudah ada NIB dan terdaftar di lembaga OSS," terang Imran.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini, SStp, MSi, melalui Kabid Produksi, Okta Dinjaya, membenarkan salah satu petani tembakau yang berada di Kecamatan Muara Payang kini telah bisa memproduksi rokok sendiri. 

Namun, produksi hasil penjualan para petani tembakau tersebut hanya bisa di seputaran desa saja, dikarenakan terkendala izin.

"Penghasilan para petani tembakau ini jadi bertambah, kalau dulu para petani hanya jual baku saja, sekarang petani sudah menjual berbentuk rokok," kata Okta, Jumat 31 Maret 2023.

BACA JUGA:Bisnis Haram Solar Industri Campur Minyak Oplos Tambang Minyak Rakyat Sungai Rengit Muba Hasilnya Menggiurkan

BACA JUGA:Kebakaran Landa Rumah Warga Lr Siliwangi Palembang

Selama ini pihak dari Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat terus mendorong Imran dan petani tembakau lainnya untuk memecahkan masalah harga jual tembakau yang kian menurun.

Kejayaan petani tembakau bisa terangkat kembali dengan cara membuat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lahat. Asosiasi ini bukan hanya sekedar wadah bagi petani untuk berbagi informasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: