Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, Herman Deru Dapat Penghargaan dari PUI
![Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz, Herman Deru Dapat Penghargaan dari PUI](https://sumeks.disway.id/upload/eeada78cefde879253d5628a7afe5e4b.jpg)
Gubernur Sumsel H Herman Deru terima penghargaan dari DPP Persatuan Umat Islam.--dok : sumeks.co
BACA JUGA:Piala Gubernur Sumsel U-20 Ditutup, Herman Deru Minta Kompetisi Digelar Secara Rutin
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru, mengungkapkan PUI merupakan organisasi yang amat peduli dengan pendidikan formal maupun non formal. Karena itu dirinya akan sangat mendukung keberadaan PUI dalam memajukan pendidikan.
“Ketua PUI Sumsel juga harus menggalakkan pendidikan itu baik itu pendidikan informal maupun formal,” kata Herman Deru.
Herman Deru menyebut Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz saat ini sudah ada 5 ribu lebih rumah tahfidz tersebar di Sumsel. Jumlah tersebut melampaui target sebelumnya 3500 rumah tahfidz.
“Alhamdulillah jumlah rumah tahfidz di Sumsel sudah melebih target awalnya. Sudah ada lima ribu lebih rumah tahfidz tinggal kita atur saja penyebarannya. Karena masih ada beberapa desa itu rumah tahfidznya lebih dari dua,” tuturnya.
BACA JUGA:Herman Deru Minta IAI Inventarisir Seluruh Anggota di Sumatera Selatan
Herman Deru mengharapkan PUI berkontribusi dalam penyebaran rumah tahfidz melalui penyebaran ustadz dan ustadzah.
“Saya minta kader-kader PUI membantu saya dengan penyebaran guru-guru ngaji di rumah-rumah tahfidz di Sumsel ini,” harapnya.
Keberadaan rumah tahfidz, tambah Herman Deru telah mampu mendongkrak prestasi Sumsel pada ajang MTQ Tahun 2022 lalu ditandai masuk 8 besar dalam perolehan mendali.
“Alhamdulillah setelah sekian lama, Sumsel masuk peringkat 8 besar pada MTQ di Kalimantan Selatan 2022. Ini merupakan prestasi yang amat membanggakan dan tentu juga ini didorong dengan adanya banyak rumah tahfidz di Sumsel,” tandasnya.
BACA JUGA:Herman Deru : Saya Ikut Belasungkawa atas Kejadian di Kanjuruhan, Semoga Ini Jadi yang Terakhir
Sementara itu Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) KH Nurhasan Zaidi, mengharapkan PUI Sumsel bisa fokus pada lembaga pendidikan di Sumsel.
“Fokus PUI yang sudah berumur 100 tahun lebih ini adalah pendidikan. Karena itu, kami berharap pengurus wilayah PUI Sumsel yang dilantik hari ini turut bisa menyelaraskan program-program kerjanya dengan pusat,” katanya.
Lebih jauh Nurhasan Zaidi mengatakan, PUI dapat bertahan dan kokoh hingga saat ini karena kontribusinya dalam memberi perhatian serius pada pendidikan.
Hal tersebut ditandai dengan jumlah lembaga pendidikan PUI yang kini sudah mencapai lebih 1.200 lebih lembaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: