Ulama Asal Kuwait Ini Larang Memajang Foto di Medsos, Bagaimana dengan Pandangan Islam?

Ulama Asal Kuwait Ini Larang Memajang Foto di Medsos, Bagaimana dengan Pandangan Islam?

Gawat! ulama Asal Kuwait Ini Larang Memajang Foto di Medsos, Bagaimana Dengan Pandangan Islam?--

SUMEKS.CO,- Seorang ulama sekaligus dai yang berasal dari Kuwait Syaikh Ustman Al-Khamis, melarang posting atau memajang foto wanita di berbagai jejaring media sosial (medsos).

Larangan menampilkan foto wanita pada setiap aplikasi medsos itu, dibagikan oleh akun media sosial @abu_hasyim1 yang diunggah pada 20 April 2024.

Ahli hukum dari Universitas Al Imam Muhammad bin Su'ud Al Islamiah Arab Saudi ini mengatakan, saat ini banyak yang menampilkan foto wanita diberbagai aplikasi media sosial.

"Foto-foto yang sekarang diletakkan orang-orang baik itu Instagram, Twitter, Facebook dan lain sebagainya," ucap Syaikh Utsman Al Khamis dalam unggahan.

BACA JUGA:Musim Haji Segera Tiba, Akun Medsos Ini Bagikan Tips Aman Agar Jemaah Tidak Tertipu di Kota Mekkah-Madinah

BACA JUGA:Wajib Baca Ini Buat yang Mau Punya Rumah Berkah dan Tenang, Auto Nyaman dan Happy Jadi Anak Rumahan

Masih dalam unggahan video berdurasi kurang dari 1 menit tersebut, Syaikh Utsman Al Khamis juga berkata sebagian orang banyak memajang foto-foto wanita untuk dijadikan profil di medsos.

Bahkan, menurutnya sebagian wanita itu sendiri juga ada yang memajang foto diri sendiri untuk dijadikan foto profil di aplikasi medsos seperti WhatsApp (WA).

"Tidak boleh dia memajang fotonya (wanita), baik itu rambutnya terbuka ataupun tertutup," larangnya.

Dia juga melarang, tidak boleh seorang laki-laki memajang foto wanita baik itu dengan pakaiannya ataupun perhiasannya.

BACA JUGA:4 Hal yang Dilarang Rasulullah SAW Ketika Hari Raya Idul Adha, Amalkan Biar Berpahala!

BACA JUGA:5 Maksiat Lisan yang Wajib Dihindari Terutama Kaum Hawa! Hati-Hati dengan Ini Karena Penyebab Utama Masuk Nera

"Perkara seperti itu (pria memajang foto wanita) tidak boleh," tegas Syaikh Utsman Al Khamis.

Menurutnya, banyak menyepelekan masalah memajang foto wanita dalam sebuah aplikasi di medsos padahal merupakan salah satu sumber fitnah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: