Tarawih 11 Rakaat, Masjid Jami Adha Palembang Sediakan Takjil

Tarawih 11 Rakaat, Masjid Jami Adha Palembang Sediakan Takjil

Masjid Jami' Adha Bukit Sangkal, Palembang. Foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terawih merupakan salat sunah pada malam hari, sesudah Isya sebelum subuh selama bulan suci Ramadan.

Jika  Anda berada di Kota Palembang, ingin melangsungkan salat tarawih di Masjid Jami Adha, Bukit Sangkal Palembang. 

Berlokasi Jl Sapta Marga, Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ketua Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang, H Baharuddin Noer melalui Pengurus Masjid, Ustaz Agus Susanto mengungkapkan Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang menerapkan salat Tarawih 11 rakaat.

BACA JUGA:Cegah Tawuran, Kapolrestabes Palembang Larang Konvoi Usai Tarawih

"Kita di sini menerapkan salat Tarawih sama seperti tahun sebelumnya yakni 11 rakaat," ungkapnya kepada SUMEKS.CO, Rabu 22 Maret 2023.

Ustaz Agus Susanto menjelaskan, Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang juga melakukan kegiatan buka bersama di dalam masjid setiap bulan Ramadan.

"Kita ada buka bersama di Masjid setiap hari, biasanya Marbot, pengurus, petugas, atau masyarakat diperbolehkan ikut," jelasnya.

Lanjut Ustaz Agus Susanto menuturkan, menu takjil, makanan atau minuman diberi dari masyarakat sekitar Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang. 

BACA JUGA:Larang Tarawih Pakai Pengeras Suara Luar, Ini Isi Lengkap SE Menteri Agama No 05 Tahun 2022

"Jadi kami membuat list warga untuk memberi bukaan dengan menu seiklasnya, dalam satu hari ada 3 saapai warga secara bergantian yang menyumbang bukaan untuk Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang," tuturnya.

Kendati demikian Ustaz Agus Susanto menyebutkan, selain itu Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang biasanya ada bagi-bagi takjil, makanan, dan minuman untuk warga berbuka.

"Biasanya ada bagi-bagi takjil atau menu berbuka di Halaman Masjid Jami Adha Bukit Sangkal Palembang untuk warga sekitar atau masyarakat kurang mampu. Biasanya kalau ada masyarakat, komunitas, atau organisasi. Mereka menggunakan masjid kita untuk berbagi bukaan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: