Tenyata Banyak Klub Pecinta Layangan di Sumsel, Tua Muda Gemar Tarik Benang Gelasan, Hadiahnya Jutaan Rupiah
Gubernur Sumsel H Herman Deru saat hadiri Lomba Pecian (adu, red) layang-layangan yang digelar DPD Perlasi di Jakabaring Sport City. foto: budiman/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lomba ‘Pecian’ (adu,red) layang-layang yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) di lapangan Jakabaring Sport City, Sabtu, 18 Maret 2023.
Banyak apresiasi diberikan kepada penyelenggara karena melestarikan layang-layang.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru, membuka secara resmi adu layang-layang itu.
Puluhan peserta dari club layang-layang ikut dalam pertandingan itu.
BACA JUGA:Jelang FORNAS, Pegiat Layangan Mulai Jajal Venue
BACA JUGA:Kejar Layangan Aditya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ogan
Mereka terlihat beradu tali gelasan dan strategi memutuskan layangan musuh yang ada.
”Ini merupakan langkah melestarikan permainan tradisional yang mulai langkah,” kata Herman Deru.
Permainan layang-layangan sangat populer di tahun 1990-2000 di Kota Palembang khususnya dan Provinsi Sumsel umumnya.
Kini permainan layang-layangan, kurang diminati generasi sekarang ini. Mereka lebih memiliki permainan gadget.
BACA JUGA:Jelang FORNAS, Pegiat Layangan Mulai Jajal Venue
BACA JUGA:Kejar Layangan Aditya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ogan
“Saya mengapresiasi DPD Perlasi Sumsel, yang terus berupaya melestarikan permainan ini,” kata orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu.
Ketua DPD Perlasi Sumsel, Ponco Darmono SE, mengatakan, pihaknya berkomitmen menguatkan permainan layang-layangan aduan di Kota Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: