Guru Ditemukan Sudah Meninggal di Jurang Bersama Motor Masih Menyala, Diduga Terpental Tabrak Material Longsor
Kondisi korban di dekat sepeda motornya, yang diduga sempat menimpanya. foto: dok/sumeks.co.--
MUARADUA, SUMEKS.CO – Lambannya penanganan jalan penghubung Muaradua-Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan (OKUS), yang longsor hampir memakan separuh jalan, menelan korban jiwa.
Seorang guru tewas terjatuh ke jurang di longsoran jalan tersebut.
Yeyensi Meikasari (33), ditemukan tak bernyawa di jurang sekitar 2 meter di bawah longsoran jalan tersebut, Kamis, 16 Maret 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.
Di dekatnya, tergeletak sepeda motor Beat putih nopol BG 6439 VQ.
BACA JUGA:Jalan Penghubung di Desa Muara Baru, OKI Mulai Diperbaiki, Longsor Terus Meluas
“Kalau korban itu ditemukan warga sekitar jam 6 pagi. Posisi motornya masih menyala, sedangkan orangnya tidak lagi (bernyawa),” ungkap Mat, warga di sekitar lokasi kejadian, antara Desa Negeri Agung dan Madura, Kecamatan Buay Sandang Aji.
“Kemungkinan besar tertimpa oleh motor yang dikendarainya,” jelasnya.
Menurutnya, jalan yang longsor memakan separuh jalan itu, sudah lebih dari satu tahun tidak diperbaiki.
Atas temuan mayat korban itu, warga melapor ke kepala desa, dan diteruskan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:Jalan Penghubung di Desa Muara Baru, OKI Mulai Diperbaiki, Longsor Terus Meluas
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Muaradua untuk divisum.
Diketahui, korban Yeyensi Meikasari, asal Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Runjung Agung, Kabupaten OKUS. Sarjana Pendidikan (SPd) lulusan Universitas PGRI Palembang itu, berprofesi guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: