Waspada, Pengawet Jenis Ini Pada Menu Takjil di Bulan Ramadan

Waspada, Pengawet Jenis Ini Pada Menu Takjil di Bulan Ramadan

Waspada makanan yang mengadung bahan berbahaya saat bulan Ramadhan.--dok : sumeks.co

Ciri makanan yang mengandung pengawet berbahaya jenis formalin ini biasanya terlihat pada warna yang, ketahanan produk mencapai tiga hari, tekstur halus dan tidak mudah hancur seperti pada tahu dan tidak dihinggapi lalat.

BACA JUGA:Ciki Ngebul Masih Dijual, BBPOM Sumsel Masih Mengkaji, Ada Apa ?

Boraks sendiri adalah bahan solder, bahan pembersih, pengontrol kecoak, pengawet kayu dan  antiseptik kayu. Bentuknya berupa serbuk putih yang mudah larut dalam air.

Jika bahan pengawet seperti ini masuk dalam tubuh manusia tentunya akan sangat berbahaya. Tubuh akan menjadi sangat lemah, diare, mual, nyeri, hilang nafsu makan, kurang darah, kerusakan ginjal, bahkan berisiko kematian.

Selain formalin dan boraks, ada tiga macam pengawet makanan berbahaya yang harus untuk dihindari.

1. Sodium benzoate atau natrium benzoate

Digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk makanan dan minuman olahan yang aman namun tidak dianjurkan untuk menggunakannya lebih dari 0,1 persen.

BACA JUGA:Moms, Siapkan 11 Menu Takjil Buka Puasa Khas Sumatera Selatan, Suami Tambah Cinta

Jika ditambahkan pada minuman asam pengawet jenis ini dapat memicu penyakit berbahaya seperti  kanker dan leukimia. 

2. Sodium nitrate atau natrium nitrat

Natrium nitrat adalah bahan pengawet makanan yang digunakan dalam daging olahan, seperti sosis, dendeng, ikan atau daging asap, dan daging ham. 

Natrium nitrat mampu meningkatkan risiko penyakit jantung karena dapat merusak pembuluh darah, hingga membuat arteri cenderung mengeras dan menyempit.

BACA JUGA:Amankan Permen Diduga Mengandung Zat Berbahaya, Disdagperin Muba Sisir Warung, BPOM Ambil Sample

3. TBHQ

TBHQ atau tertiary butylhydroquinone atau tert-butylhydroquinone merupakan bahan pengawet untuk makanan olahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: