Pesona Pantai Supi di Ogan Ilir, Pasir Hitam Nan Eksotik yang Hanya Muncul Saat Musim Kemarau

Pesona Pantai Supi di Ogan Ilir, Pasir Hitam Nan Eksotik yang Hanya Muncul Saat Musim Kemarau

Pantai Supi yang berada di Desa Sungai Pinang 1 Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir. --dok : sumeks.co

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Desa Sungai Pinang 1 merupakan salah satu desa di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten OGAN ILIR

Desa ini memiliki destinasi wisata andalan, yakni Pantai Love atau biasa disebut dengan Pantai Supi.

Pantai Supi menjadi satu-satunya destinasi wisata pantai yang ada di Bumi Caram Seguguk.

Meskipun disebut pantai, namun pantai ini berbeda halnya dengan pantai pada umumnya yang berada di tepi laut.

BACA JUGA:Wisata Sawah Danau Layang-Layang, Tambah Destinasi Wisata di Ogan Ilir

Pantai Supi merupakan pasir hitam yang muncul saat aliran Sungai Ogan surut pada musim kemarau setiap tahunnya. Saat pasirnya muncul, Pantai Supi menjadi tujuan utama untuk dikunjungi warga Ogan Ilir.

"Tidak hanya Ogan Ilir, ada pula warga dari luar daerah yang berkunjung kesini," ungkap Kepala Desa Sungai Pinang 1, Frizal Yayang Gunawan, kepada SUMEKS.CO, Jumat, 3 Maret 2023.

Biasanya, apabila Pantai Supi muncul, pihak Pemerintah Desa menyediakan berbagai wahana yang ditawarkan kepada para pengunjung. Salah satunya, perlengkapan renang seperti ban, apabila ada pengunjung yang ingin berenang di Pantai Supi.

"Kemudian, ada pula spot foto yang bisa dijadikan tempat foto untuk kenang-kenangan pengunjung saat berkunjung ke Pantai Supi. Seperti kita pasang tulisan Pantai Supi di lokasi tersebut," lanjutnya.

BACA JUGA:6 Hutan di Ogan Ilir Ini Terkenal Keramat, Disinyalir Terdapat Makam Wali

Meskipun biasanya Pantai Supi muncul setiap kali musim kemarau, namun tahun 2022 lalu, Pantai Supi tidak muncul sama sekali. Kondisi ini, menurut Frizal, telah berdampak pada pendapatan desa.

"Biasanya kan kalau Pantai Supi muncul pengunjung sangai ramai, jadi kita bisa tarik retribusi dari parkir kendaraan. Dari sinilah kita untuk pendapatan daerah," terangnya.

Tahun lalu, kata Frizal, aliran Sungai Ogan di Sungai Pinang sempat mengalami surut. Hanya saja, pasir yang diharapkan tidak muncul melainkan lumpur. Frizal menduga, ketidakmunculan pasir ini diduga pengaruh dari tambang pasir yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Pinang.

"Itu pun tidak lama hanya satu minggu, setelah itu tenggelam lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: