Wawako Palembang Kunjungi Rumah Kampung Kapitan, Tawarkan Solusi Pemeliharaan

Wawako Palembang Kunjungi Rumah Kampung Kapitan, Tawarkan Solusi Pemeliharaan

Fitrianti Agustinda berbincang dengan ahli waris Kampung Kapitan, Kamis 2 Maret 2023. foto: m naba anwar sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi Kampung Kapitan, Kamis 2 Maret 2023.

"Kunjungan hari ini saya berdialog diskusi dengan pemilik Kampung Kapitan ini terkait masalah memperhatikan keberadaan rumah Kampung Kapitan," kata Fitrianti Agustinda kepada awak media.

Fitrianti Agustinda juga menjelaskan, Kampung Kapitan keberadaanya sudah 400 tahun. Oleh karena itu harus ada pemeliharaan dan perbaikan bagian yang telah rusak.

"Rumah ini cukup tua sudah 400 tahun, ada kerusakan di beberapa bagian karena sudah tua dan rapuh," jelasnya.

Lanjut Fitrianti Agustinda, selain itu juga membahas tingkat keamanan di Kampung Kapitan.

BACA JUGA: Kampung Kapitan, Awal Mula Keturunan Tionghoa di Palembang

"Karena rumah Kampung Kapitan ini sangat bersejarah dan harus keamanannya terjamin. Oleh karena itu saya menyarankan kepada pemilik rumah Kampung Kapitan agar mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kota Palembang," ucapnya.

Masih Fitrianti Agustinda menuturkan, mengenai perihal tersebut Pemkot Palembang akan mengambil langkah-langkah yang dapat dilakukan.

"Karena beberapa bangunan di sini ada cagar budaya namun memang belum resmi keluar, ini membuktikan rumah Kampun Kapitan mempunyai nilai sejarah dan nilai budaya yang tidak boleh diperjualbelikan kepada pihak lain kecuali Pemkot Palembang," tuturnya.

 Selain itu, Fitrianti Agustinda menyampaikan untuk perbaikan rumah Kampung Kapitan secara keseluruhan atau 100 persen dapat dilakukan jika Pemkot Palembang mengambilalih kepemilikannya.

BACA JUGA:Kunjungi Anak Panti Korban Kekerasan, ini Pesan Wawako Palembang

"Langkah pertana untuk perbaikan itu bisa juga kita mencari donatur atau komunitas untuk perbaikan rumah ini," ujarnya.

Kendati demikian Fitrianti Agustinda menyebutkan langkah kedua memperbaiki rumah di Kampung Kapitan ialah menjual kepada Pemkot Palembang untuk menjadi aset.

"Setelah dijual maka akan bisa diperbaiki seutuhnya dengan konsep yang sama, serta menjadi objek cagar budaya. Untuk taksiran harga itu nanti belum sampai di situ pembahasannya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: