DPRD Sumsel Berikan Pendampingan Psikiater Kepada Korban Penganiayaan di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin

DPRD Sumsel Berikan Pendampingan Psikiater Kepada Korban Penganiayaan di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin

Anggota DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli bersama Dinsos dan DPPPA Sumsel mendatangi lokasi penganiayaan di Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin Palembang.-Foto: Edy Handoko/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), Mgs Syaiful Padli bersama Dinas Sosial (Dinsos), dan DPPPA Provinsi Sumsel mendatangi Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin Palembang, Minggu 26 Februari 2023.

Kedatangan Mgs Saiful Padli bersama DPPPA Sumsel ini meninjau panti yang diduga tempat terjadinya penganiayaan terhadap Dava yang dilakukan oleh pemilik panti, Hidayat.

Dalam kesempatan itu, mereka memberikan pendampingan psikiater kepada anak Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin Palembang.

“Ya, hari ini kami langsung meninjau untuk memastikan keadaan anak panti yang dianiaya beberapa hari lalu,” ungkap Syaiful, Minggu, 26 Februari 2023.

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al-Amin Palembang Ditangkap, Diduga Lakukan Kekerasan

Dikatakan Syaiful, apa yang dilakukan pihak kepolisian sudah tepat. Pasalnya, setelah video penganiayaan tersebut viral di Media Sosial (Medsos), pihak kepolisian langsung mengamankan tersangka untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan dijauhkan dari amukan massa.

“Langkah pihak kepolisian saya kira sudah tepat sekali,” ungkap Syaiful.

Lebih lanjut Syaiful menyampaikan, kepada seluruh anak Panti Asuhan Fiisabilillah Al Amin Palembang agar tidak takut untuk mengadukan seluruh apa yang telah dialami selama ini.

Terlebih, mengenai kasus kekerasan yang mungkin sering dilakukan pemilik panti kepada anak asuhnya.

BACA JUGA:Tradisi Beinai Jelang Nikah di Ogan Ilir yang Kini Sudah Alami Pergeseran, Lebih Pilih Jasa Lukis Inai

“tadi sudah kami sampaikan untuk berani bersuara jika memang ada yang ingin diceritakan,” kata Syaiful.

Syaiful menambahkan, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada seluruh anak panti untuk dikirimkan psikiater.

Hal ini guna menghilangkan trauma terhadap para korban yang pernah mengalami kasus penganiayaan yang dilakuakan pemilik panti.

“Tadi kami juga meminta agar korban dan seluruh anak diberikan pendampingan psikiater,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: