Kasus Pembunuhan Guru SD di OKI Terungkap, Ternyata Pelakunya 3 Orang Pelajar, Motifnya?

Kasus Pembunuhan Guru SD di OKI Terungkap, Ternyata Pelakunya 3 Orang Pelajar, Motifnya?

Kapolres OKI didampingi Kasat Reskrim dan Kanit pidum menunjukkan barang bukti yang diamankan dari ketiga pelaku usai berhasil diamankan, Senin 20 Februari 2023. Foto: dokumen/sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap seorang guru SD bernama Zulkifli Ishak (56) di Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung, OKI yang terjadi pada pekan lalu.

Satreskrim Polres OKI berhasil meringkus tiga orang pelakunya yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar.

Yakni berinisial RK (17), LI (15) dan AS (17), ketiganya merupakan warga Kabupaten Ogan Ilir.

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH didampingi Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal RWP dan Kanit Pidum Ipda I Gede Putu Surya, mengatakan penangkapan terhadap tiga tersangka setelah hampir satu pekan kejadian. 

BACA JUGA:Guru SD Sirah Pulau Padang OKI Dibunuh, Tangan Terikat Mulut Disumpal Handuk, Jasad Disiram Minyak Mau Dibakar

“Pelaku berinisial RK yang merupakan otak pembunuhan ini  melakukan pembunuhan itu karena sakit hati dan karena faktor ekonomi,” ungkap Kapolres Dili Senin 20 Februari 2023.

AKBP Dili mengatakan, korban tidak lagi menaruh perhatian kepadanya yang biasanya sering memberinya uang Rp 80 ribu hingga Rp100 ribu.

“Tapi beralih perhatian pada pelaku LI dan AS sehingga ia mengajak rekannya membunuh korban,” terang Kapolres. 

Ketiga tersangka ditangkap Tim opsnal Unit Pidum Satreskrim Polres OKI pada Senin 20 Februari 2023 pukul 04.00 WIB di rumahnya masing-masing tanp perlawanan.

BACA JUGA:Bejat! Guru SD Honorer di Muba Diduga Cabuli Murid, Modus Janjikan Beri Nilai Bagus

Kapolres membeberkan kronologi kejadian yang terjadi Selasa tanggal 14 Februari 2023 sekira pukul 13.00 WIB.

Seperti biasa korban Ishak pamit untuk pergi ke tempat terapi happy dream di Kayuagung. Sekitar pukul 16.00 WIB, istri korban menghubungi handphone suaminya namun tidak aktif.

Pada pukul 19.30 WIB, istri korban kembali menghubungi handphone korban kembali namun juga tidak aktif.  

Sekitar pukul 21.30 WIB, istri korban bersama keluarganya mencari korban di salah satu rumahnya yang berada di Desa Kijang Ulu, Kecamatan Kayuagung, OKI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: