Dzikir Haul Kiai Marogan Banyak Undang Politisi tapi Khawatir Dipolitisir, Ketua: Lepas Semua Atribut Partai

Dzikir Haul Kiai Marogan Banyak Undang Politisi tapi Khawatir Dipolitisir, Ketua: Lepas Semua Atribut Partai

Ketua Panitia Pelaksana Dzikir dan Haul Datuk Kiai Marogan ke 122, Ustaz Alhabib Amak Syahab saat menyampaikan kata sambutan.-Foto: Naba/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelaksanaan Dzikir dan Haul Akbar Datuk Kiai Marogan ke-122 ditegaskan panitia tidak ada unsur politik.

Sebagaimana diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana, Ustaz Alhabib Amak Syahab saat menyampaikan kata sambutan.

Dalam acara Dzikir dan Haul Akbar Datuk Kiai Marogan ke-122 di Masjid Muara Ogan Palembang, Minggu 19 Februari 2023, Ustaz Alhabib Amak Syahab mengakui, banyak mengundang tokoh politik atau politisi.

Faktanya, banyak pula tokoh politik yang datang. Namun dirinya juga enggan acara tersebut dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu.

BACA JUGA:Dzikir dan Haul Akbar Datuk Kiai Marogan Diikuti Ribuan Jemaah, Termasuk Gubernur Sumsel dan Wali Kota

Guna mengantisipasi kekhawatiran itu, Ustaz Alhabib Amak Syahab secara tegas meminta para tokoh politik yang diundang agar melepas atribut partai.

"Dari berbagai Forkopimda dan berbagai partai ada disini. Tapi saat saya mengundang tokoh politik, saya berterus terang mengatakan lepas atribut partai," katanya.

Lanjut Ustaz Alhabib Amak Syahab menuturkan, kepada siapa pun tokoh politik yang datang mereka persilahkan.

Mereka memang mengajak untuk duduk bersama dan bersatu untuk berdzikir dan memperingati haul Kiai Marogan.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang Bakal Bangun Islamic Center, Ikon Ulama Datuk Kiai Marogan

"Saya katakan kepada semuanya untuk mari duduk bersama tanpa berbicara politik. Saya terus terang ngomong begini karena ini mau 2024 tahun politik," ucapnya.

Kendati demikian Ustaz Alhabib Amak Syahab menyebutkan, seluruh pengurus Masjid Muara Ogan Palembang dan Zuriat Nabi Muhammad SAW tidak pernah meminta uang atau bantuan kepada siapapun, termasuk pemerintah.

"Kita tidak meminta uang dan meminta bantuan, tapi terkadang pemerintah sendiri yang inisiatif memberi bantuan. Sehingga kita terima untuk memuliakan semua yang ada disini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: