Realisasi Investasi 2022 di Sumsel Meningkat, 4 Daerah Meleset

Realisasi Investasi 2022 di Sumsel Meningkat, 4 Daerah Meleset

Realisasi investasi di Sumsel 2022.--

BACA JUGA:Semakin Mudah, BRImo Hadirkan Fitur e-SBN untuk Investasi Membangun Negeri

Sementara, realisasi investasi Januari-Desember 2022 sebesar Rp41,123 triliun, mampu menyerap sebanyak 35.580 tenaga kerja. Capaian investasi Rp41,124 triliun  tersebut disumbang dari PMDN Rp23,53 triliun atau 57,38 persen. Sedangkan dari PMA sebesar Rp17,59 triliun atau 42,92 persen.

Investasi terbesar sepanjang 2022 dari Hongkong Rp5,26 triliun, Singapura Rp4,07 triliun, Tiongkok Rp3,21 triliun, Belanda Rp2,34 triliun dan Jepang Rp1,04 triliun. Dari 17 daerah, realisasi investasi terbesar dicapai Muara Enim dengan Rp13,1 triliun. Disusul OKI Rp5,1 triliun, Banyuasin Rp5,09 triliun, Palembang Rp4,58 triliun. Lalu Lahat Rp3,86 triliun, Muba Rp3,3 triliun, dan PALI Rp1,06 triliun.

Selebihnya, di bawah Rp1 miliar. Jika dilihat, yang persentase realisasinya terbesar dicapai Pagaralam dengan 2.178,74 persen. Target investasi sepanjang 2022 hanya Rp13,64 miliar, teralisasi Rp297,2 miliar. Disusul PALI dengan 652,85 persen. Dari target hanya Rp162,6 miliar, terealisasi Rp1,06 triliun.

Empat daerah yang perolehan investasinya jeblok yakni OKI hanya 46,34 persen. Target Rp11,1 triliun, terealisasi hanya Rp5,1 triliun. Lalu, Ogan Ilir cuma 26,04 persen. Dari target Rp3,4 triliun, hanya terealisasi Rp888,36 miliar. Kemudian, Muratara 48,32 persen. Dari target Rp1,12 triliun, terealisasi Rp541,37 miliar.  Terakhir, OKU Timur 54,43 persen. Dari target Rp531,75 miliar hanya terealisasi Rp289,45 miliar.  (iol/yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: