Mengenal Tanaman Porang, Komoditas Ekspor yang Mulai Dilirik Petani di Sumsel
Tanaman porang yang mulai dibudidayakan petani di Sumatera Selatan.-Rappi-
BACA JUGA:Diserang Antraknosa, Petani Cabai Setan Menjerit
Tanaman porang yang memiliki nama latin Amorphophallus Mueller ini diketahui sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan.
Tanaman umbi-umbian ini dapat dikonsumsi dan aman untuk manusia. Sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor untuk bahan baku industri.
Beras porang tergolong rendah kalori dan mengandung glukomanan, yaitu sumber serat alami yang diketahui dapat membantu menurunkan berat badan hingga mengendalikan diabetes.
Selain diolah menjadi tepung, Porang juga bisa menjadi bahan utama pembuatan jelly. Teksturnya yang padat dan kenyal setelah dimasak, porang bisa jadi alternatif pembuatan jelly sehat.
BACA JUGA:Ribuan Ikan Milik Petani Ikan Kerambah di OKI Mati Mendadak
Beberapa negara menjadi pasar porang dari Indonesia. Diantaranya Jepang, China, dan beberaoa negara lainnya.
Saat ini, pangsa pasar porang cukup besar. Harga jual umbi porang juga lumayan bagus. Setidaknya pada 2020, porang basah dijual seharga Rp10.000 hingga Rp13.000 per kilogram.
Harga porang kering lebih mahal lagi. Pada tahun 2019 untuk porang kering berkisat Rp35.000 per kilogram.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: